BEKASI, iNewsBekasi.id- Sebanyak lima desa di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, terendam banjir rob pada Sabtu (14/12/2024). Sebanyak 3.000 KK di lima desa tersebut terdampak banjir rob.
Camat Muaragembong Sukarmawan mengatakan, dari lima desa, tiga desa yakni, Desa Pantai Bahagia, Desa Pantai Sederhana, dan Desa Pantai Mekar terendam banjir paling parah.
"Ketinggian bervariasi mulai dari 20-80 centimeter. Banjir rob yang terjadi di wilayah tersebut, memang sudah menjadi hal yang biasa saat air laut pasang. Namun saat ini karena kondisi cuaca ekstrim intensitas banjir rob semakin lebih sering terjadi," katanya saat dihubungi, Sabtu (14/12/2024).
Dia menjelaskan, sebagian wilayah terparah terdampak yakni seperti di Desa Pantai Bahagia, Desa Pantai Sederhana, dan Desa Pantai Mekar. Sebab, wilayah tersebut merupakan kawasan permukiman warga yang sangat dekat dengan bibir pantai utara.
Menurutnya, banjir rob terjadi pada rentang waktu siang hari hingga petang. Ditambah, akibat faktor cuaca ekstrem belakangan ini sehingga debit air mengalami kenaikan.
"Artinya ciri khas rob di Muaragembong itu kalau siang hari datang, sorenya menjelang magrib itu hilang, atau kalau sorenya rob datang malam hilang atau surut. Jadi datang dan pergi gitu sepanjang waktu kurang lebih 5 jam. Hanya memang faktor cuaca ekstrem ini sekarang agak sedikit kenaikan debit air," ungkapnya.
Setiap kali terjadi banjir rob, Sukarmawan mengungkap ada sekitar lebih dari 3.000 Kepala Keluarga (KK) yang berada di 5 wilayah desa terdampak banjir.
Saat ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder dalam penanganan sementara bagi warga yang terdampak banjir rob.
"Saya juga sudah berkordinasi karena info berita viral ini di hari Sabtu, saya juga sudah instruksikan buat surat karena saya diminta, lalu saya buat seperti biasa untuk ke Baznas, PMI, Dinsos, dan BPBD Kabupaten Bekasi," ucapnya.
Editor : Wahab Firmansyah