JAKARTA, iNewsBekasi.id - Profil klub Liga 1 Arema FC menarik dibahas setelah menjadi bagian dari kerusuhan Stadion Kanjuruhan.
Selain itu, rivalitasnya bersama Persebaya menjadi topik menarik dalam pertarungan sengit di Liga 1 BRI. Kedua musuh bebuyutan ini merupakan klub tua dengan segudang prestasi.
Lantas bagaimana profil klub Liga 1 Arema FC? Simak penjelasan yang dihimpun iNews Bekasi dari berbagai sumber tepercaya.
Profil Klub Liga 1 Arema FC
Arema FC, salah satu klub sepak bola ternama di Indonesia, berdiri sejak 11 Agustus 1987 di Kota Malang, Jawa Timur. Klub ini menjadi simbol kebanggaan warga Malang dan saat ini berkompetisi di BRI Liga 1 Indonesia dengan Stadion Kanjuruhan sebagai markasnya.
Awal pembentukan Arema FC berawal dari ide Acub Zaenal, mantan Gubernur Irian Jaya, dan pengurus PSSI era 1980-an, yang ingin membentuk klub Malang untuk berlaga di Galatama.
Bersama almarhum Dirk Sutrisno, mereka membentuk klub bernama Perkesa '78 yang kemudian berkembang menjadi Arema Indonesia. Resmi berdiri pada 11 Agustus 1987 melalui akta notaris, nama Arema diambil dari kata "Aremada," gabungan antara Armada dan Arema.
Logo singa dipilih karena bertepatan dengan bulan berdirinya klub yang berada di bawah naungan zodiak Leo. Sejak berdiri, Arema FC telah mengalami beberapa perubahan nama, mulai dari PS Arema Malang, PS Arema Bentoel, Arema Indonesia, Arema Cronus, hingga akhirnya menggunakan nama Arema FC pada 2017.
Raih Banyak Prestasi Bergengsi
Sebagai salah satu klub besar, Arema FC telah mengukir banyak prestasi. Berikut beberapa gelar yang pernah diraih:
Juara Galatama 1992-1993
Juara Copa Indonesia 2005 dan 2006
Juara Indonesia Super League 2009-2010
Juara Piala Presiden 2017 dan 2019
Juara Piala Bhayangkara 2016
Selain itu, Arema FC juga mencatatkan berbagai trofi turnamen regional, seperti Bali Island Cup, Menpora Cup, dan Inter Island Cup.
Stadion Kanjuruhan, Markas, dan Sejarah Kelam
Stadion Kanjuruhan, yang diresmikan pada 9 Juni 2004 oleh Presiden Megawati Soekarnoputri, menjadi markas Arema FC. Stadion ini mampu menampung hingga 40 ribu penonton dengan fasilitas lengkap, seperti lampu sorot berkekuatan 1.200 lux dan videotron untuk mencatat skor pertandingan.
Namun, stadion ini juga menjadi saksi tragedi kelam sepak bola Indonesia pada 1 Oktober 2022 saat kerusuhan terjadi dalam laga Arema FC melawan Persebaya.
Arema FC juga dikenal karena pernah dihuni pemain-pemain legenda yang berkontribusi besar terhadap kejayaan klub. Beberapa nama seperti Aji Santoso, Joko Susilo, Ahmad Bustomi, hingga Kurnia Meiga tercatat sebagai ikon klub.
Profil Singkat Arema FC
Nama lengkap: Arema Football Club
Julukan: Singo Edan (Singa Gila)
Nama singkat: AFC
Berdiri: 11 Agustus 1987
Stadion: Stadion Kanjuruhan dengan kapasitas 38.000 penonton
Pemilik: PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia
Manajer: Wiebie Dwi Andriyas
Pelatih: Joel Cornelli (Brasil)
Supporter: Aremania
Jumlah pemain: 30 dengan nilai pasaran Rp46,32 miliar dengan usia rata-rata 27,5 tahun pada 2024.
Pemain Termahal: Thales (belakang) asal Brasil dengan nilai pasaran Rp5,21 miliar.
Pemain Termurah: Johan Alfarizi (belakang), Iksan Lestahulu (belakang), Anwar Rifai (belakang), Andrian Casvari (kiper) dengan nilai pasar Rp173,82 juta.
Itulah penjelasan profil klub Liga 1 Arema FC dengan sejarah panjang dan prestasi gemilang. Arema FC terus menjadi salah satu klub paling disegani di Indonesia dan tetap menjadi kebanggaan masyarakat Malang.
Editor : Abdullah M Surjaya