JAKARTA, iNewsBekasi.id - Kebakaran menghanguskan gedung Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2024) malam. 9 orang yang terjebak di lokasi berhasil di selamatkan dalam kejadian itu.
Kasi Op Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin menuturkan api berasal dari Diskotik Tiara yang berada di lantai 8-9 gedung itu.
“Penyelamatan korban yang terjebak menggunakan bronto Skylift,” ujar Syarifudin sembari menegaskan api baru berhasil dipadamkan pukul 08.00 pagi ini dengan mengerahkan ratusan personel.
Belakangan Tiara sendiri merupakan diskotik dengan lantai dansa terbesar di Jakarta sebelum grup Holywings membuka The H Club. Dahulu saat bernama Crown, diskotik ini menjadi paling populer para penikmat hiburan malam.
“Tiara itu belum ada 2 tahun. Perubahan nama karena akusisi manajement,” kata Hana Suryani, Ketua Asosiasi Hiburan Malam Indonesia.
Jauh sebelum berganti nama Crown pada 2017, diskotik ini memiliki beberapa nama yang berkaitan dengan ajang olahraga terbesar dunia Olimpiade, mulai dari Athena, Sydney, hingga beberapa nama lainnya.
Selain diskotik, terdapat pula tempat karoke ekslusif yang lengkap dengan kamar-kamar tidur di dalam ruangan.
Pemerhati Hiburan Malam, Windoro Adi mengungkapkan di era 90-20 an awal diskotik menjadi pesaing Stadium sebelum tutup di 2014.
“Kalo mau liat bagaimana dance floor ramai datang jam 1-2 an. Ketika mereka udah pada setengah sadar,” katanya.
Windoro tak menampik kala itu, ekstasi di diskotik itu di jual bebas dengan harga Rp150-300 ribu tergantung jenisnya. Beragam jenis mulai dari asli Belanda, Lokal, hingga Homade di jual dengan harga yang relatif murah kala itu.
Saat berganti menjadi Crown di 2017, perlahan pamor surga ekstasi terkikis, meskipun masih ada yang menjual sembunyi-sembunyi.
Meski demikian, melansir laman pemberitaan Google, tidak dipungkiri beberapa pengunjung alami overdosis karena kelebihan zat adiktif. Kebanyakan dari mereka meninggal setelah dibawa ke RS Husada, Mangga Besar yang dikenal sebagai penyelamat pengunjung yang overdosis.
Barulah ketika Covid-19 melanda, manajeman tak kuasa menahan beban operasional. Sempat buka diam-diam pemilik Crown akhirnya menyerah dan menjual ke orang lain dan berganti menjadi Tiara.
Editor : Abdullah M Surjaya