Banjir Rendam Perumahan Villa Kencana Sukakarya Bekasi, 2.400 Jiwa Terdampak
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/01/29/3b453_banjir-sukakarya-bekasi.jpg)
BEKASI, iNewsBekasi.id- Diguyur hujan deras sejak Selasa (28/1/2025) malam membuat Perumahan Villa Kencana di Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi terendam banjir. Ketinggian air bervariasi mulai dari 30-60 cm, sehingga sebagian warga memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Salah satu warga, Evi mengaku memilih mengungsi karena air sudah mulai masuk ke rumahnya, terlebih akses jalan yang sudah terputus menyulitkan aktivitasnya.
"Baru semalam banjir sih, belum masuk sih ke rumah cuma khawatir aja punya balita juga sih, kalau punya stok makanan sih enak ya, baru depan aja. Akses jalan sudah ditutup semua, mau ngungsi lah soalnya tahun kemarin itu biasanya sampai 5 hari kalau begini tuh," kata Evi, Rabu (29/1/2025).
Sementara itu, Ketua RT 02 Bambang Aminullah mengatakan, banjir yang merendam permukiman warga di wilayah terjadi di enam RT dan 2 RW dengan ketinggian 30-60 cm akibat adanya curah hujan yang tinggi juga adanya luapan air dari kali Cikarang.
"Kondisi banjir di sini sudah merata jadi hampir semua blok, banjir mulai naik semalam jam 9 malam, ketinggian bertambah karena ada dua sumber dari curah hujan yang tinggi sama limpasan Kali Cikarang," ujarnya.
Bambang menuturkan, ada sekitar 2.400 jiwa terdampak akibat adanya banjir sejak semalam. Sejauh ini sebagian warga sudah ada yang memilih mengungsi ke posko-posko yang disediakan pengurus-pengurus RT.
"Per blok diperkirakan sekitar 200 KK ada yang 250 KK jadi 6 blok itu sekitar 2.400 Jiwa. Paling parah di Blok EE, CC, sama Blok B itu ketinggian sudah 80 cm, akses jalan sudah terputus pintu masuk dan keluar Villa Kencana itu ditutup," ujarnya.
"Sudah beberapa yang mengungsi karena air yang sudah mulai masuk ke rumah-rumah jadi warga mulai siap-siap mengungsi ada juga yang mengungsi di posko blok-blok," lanjutnya.
Bambang mengaku saat ini juga terus berkoordinasi untuk mendirikan posko pengungsian di tingkat desa, mengingat curah hujan yang masih tinggi ketinggian air pun masih terus bertambah sehingga pihaknya telah mengajukan bantuan perahu karet guna evakuasi warga.
Editor : Wahab Firmansyah