Ade Kuswara Kunang, Bupati Termuda dalam Sejarah Kepemimpinan Bekasi

BEKASI, iNewsBekasi.id – Ade Kuswara Kunang resmi dilantik sebagai Bupati Bekasi bersama Wakil Bupati Asep Surya Atmaja pada hari ini, Kamis (20/2/2025). Pelantikan ini mencetak sejarah baru, bukan hanya karena Ade Kuswara Kunang menjadi bupati termuda, tetapi juga karena memutus tradisi panjang kepemimpinan yang didominasi oleh tokoh-tokoh berlatar belakang militer.
Sejarawan Bekasi, Endra Kusnawan menjelaskan bahwa sepanjang sejarah Kabupaten Bekasi, tampuk kepemimpinan seringkali dipegang oleh perwira militer, terutama pada era Orde Baru.
"Dari bupati pertama hingga era Reformasi, kita melihat pola yang cukup jelas, di mana sosok dengan latar belakang militer menduduki posisi penting ini," ujarnya.
Endra Kusnawan memaparkan beberapa nama yang menjadi bukti dominasi tersebut. Bupati pertama yang ditunjuk Departemen Dalam Negeri pada era Orde Baru adalah Letnan Kolonel M. Sukat Subandi, dilantik pada 26 Januari 1967.
"Kemudian ada Letnan Kolonel Abdul Fatah, Letnan Kolonel Sukomartono, Kolonel Inf. H. Moch Djamhari, hingga Kolonel H. Wikanda Darmawijaya. Semua memiliki karier militer yang panjang sebelum akhirnya memimpin Bekasi," jelasnya.
Tradisi ini baru mulai bergeser ketika memasuki era pemilihan langsung. Namun, tetap saja, usia para bupati terpilih cenderung lebih senior dibandingkan Ade Kuswara Kunang. Sa’duddin yang terpilih dalam Pilkada 2007 dilantik pada usia 46 tahun, dan dr. Neneng Hasanah Yasin pada usia 31 tahun 10 bulan.
Pelantikan Ade Kuswara Kunang sebagai Bupati Bekasi periode 2025–2030 menjadi titik balik yang menarik. Dengan usia yang relatif muda dan tanpa latar belakang militer yang kuat, kepemimpinannya diharapkan membawa angin segar dan perubahan paradigma dalam pembangunan daerah.
"Ini adalah kesempatan bagi Kabupaten Bekasi untuk menunjukkan bahwa kepemimpinan sipil yang kuat dapat membawa inovasi dan kemajuan," kata Endra.
"Namun, tantangannya tentu besar. Ade Kuswara Kunang harus mampu membuktikan bahwa usia muda dan tanpa pengalaman militer bukanlah halangan untuk memimpin Bekasi dengan efektif dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat," pungkasnya.
Editor : Abdullah M Surjaya