get app
inews
Aa Read Next : Hilang 2 Minggu, Bocah 4 Tahun Ini Ditemukan Terjebak di Rumah Kosong Tak Berpenghuni

Frengky Ong: Sebut Mobile Legends, Free Fire dan eFootball Masuk Dalam Esport di PON XX Papua

Kamis, 19 Agustus 2021 | 09:19 WIB
header img
PBESI Frengky Ong: Sebut Mobile Legends, Free Fire dan eFootball masuk dalam Esport di PON XX Papua 2021 (Foto: Kompas/Septian Nugraha)

iNews.id - Frengky Ong Sebut Mobile Legends, Free Fire dan eFootball masuk dalam Esport di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021.

Ketiga game tersebut, menurut Sekjen Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Frengky Ong, dipilih untuk mewakili tiga genre, yaitu MOBA yang dua tim dalam arena pertarungan, battle royale yang melibatkan banyak pemain dan memadukan elemen bertahan hidup dan eksplorasi, serta sepak bola.

Frengky mengungkapkan bahwa PBESI telah melakukan proses diskusi yang cukup panjang dan melakukan proses screening terhadap game yang akan dipertandingkan, serta mempertimbangkan sejumlah hal.

"Di daerah-daerah PC itu ada kesulitan karena tidak semua orang punya PC juga... ini digelar di 514 kabupaten/kota jadi game harus memenuhi kemampuan itu dari segi teknisnya," ujar Frengky dalam konferensi pers virtual, Rabu (18/8/2021) dikutip dari ANTARA.

Nomor pertandingan battle royale dan Moba akan dilakukan secara beregu dan tim pada platform mobile, sementara untuk sepak bola dilakukan baik secara perorangan maupun ganda pada platform konsol.

Untuk tahap pendaftaran, Frengky menjelaskan bahwa calon peserta harus mendaftarkan diri di platform Garudaku.

Tahap pendaftaran dibuka mulai 18 Agustus 2021.

Peserta yang ikut harus mewakili daerah masing-masing sesuai dengan daerah domisili di KTP atau KIA (Kartu Identitas Anak).

Setelah pendaftaran ditutup, tahap selanjutnya adalah babak kualifikasi yang akan diselenggarakan 26 Agustus-5 September 2021.

Khusus untuk eFootball PES 2021 akan dibagi menjadi enam grup.

Terkait pendanaan, dia melanjutkan, penyelenggaraan game dalam Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 dilakukan secara swadaya dari masing-masing penerbit game.

Sehingga setiap penerbit game bertanggung jawab terhadap produknya masing-masing.

"Masing-masing game publisher mendanai dan bertanggung jawab terhadap game yang dipertandingkan, sementara PB ESI sebagai regulator dan federasi esport resmi di bawah pemerintah Indonesia bertanggung jawab terhadap keseluruhan rangkaian acara eksibisi esport PON ini," ungkap Frengky.

Editor : Fatiha Eros Perdana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut