Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta di Bekasi Utara

BEKASI, iNews.id - Seorang pria tanpa identitas tewas tertabrak kereta api di pintu perlintasan Stasiun Kota Bekasi di jalan perjuangan, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (19/8/2021).

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi untuk kepentingan penyelidikan.

Baca Juga

Jadwal LRT, KRL, dan MRT Saat Malam Tahun Baru 2024, Catat Sekarang!

Sebelum ditemukan tewas, korban sempat nampak linglung serta kebingungan di lokasi kejadian.

”Korban terlihat kebingungan mondar mandir persis ditengah rel kereta api, padahal sudah diingatkan untuk menyingkir karena mau ada kereta yang akan melintas,” ujar Edo (45), saksi mata yang melihat kejadian.

Menurut Edo, sejak awal korban terlihat mendekat ke kereta yang lewat arah Jakarta ke Cikarang, namun korban mundur lagi.

Tak berselang lama, datang kereta Commuter Line dari arah Cikarang yang melintas ke arah Jakarta dan korban langsung menabrakan diri ke kereta itu, sampai sang korban terset hingga 20 meter.

Edo kemudian menuturkan korban tidak membawa barang apapun ketika insiden itu dan cuma mengenakan celana pendek serta kaos oblong.

Alhasil, peristiwa itu membuat geger warga setempat dan langsung dilaporkan kepada petugas kepolisian.

Baca Juga

Viral Pencopet Wanita Digotong 3 Satpam di Stasiun KRL, Coba Kabur usai Diteriaki Maling

Petugas kemudian melakukan evakuasi terhadap jasad korban.

Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Utara, Kompol Gungun Gunadi mengatakan kejadian tersebut terjadi pada pukul 11.10 WIB.

Menurutnya, sebelum tewas tanpa identitas tersebut sempat menaruh sepeda di Pos Polisi perempatan Bulan Bulan.

”Korban bawa sepeda ontel yang ditaruh disekitaran pos,” katanya.

Berdasarkan hasil olah TKP dilokasi kejadian, tubuh korban yang tewas menabrakan diri tersebut tidak rusak, namun terlihat dibagian wajah.

"Kami periksa kembali tadi tidak ada luka semua organ tubuh korban terlihat utuh, hanya bagian wajah yang penuh luka lebam dan mulut mengeluarkan darah. Usia korban diperkirakan sekitar 25-30 tahun,” ujarnya.

Editor : Eka Dian Syahputra