JAKARTA, iNews.id - Timnas sepak bola Indonesia tidak pernah kekurangan pemain di sektor sayap. Salah satu pilar terbaiknya ialah Elie Aiboy yang sukses berkarir di Malaysia.
Nama Elie Aiboy jelas tak asing di telinga para pecinta sepak bola Indonesia, Sosok kelahiran Jayapura, 20 April 1979 itu pernah memperkuat Timnas Indonesia sejak 2001 hingga 2012.
Sementara di level klub, nama Elie Aiboy sudah malang melintang di sejumlah tim Tanah Air. Banyak tim besar yang dibelanya mulai dari Persipura Jayapura, Semen Padang, Persija Jakarta, Arema Malang hingga PSMS Medan.
Elie Aiboy memulai karier profesionalnya bersama PSB Bogor pada 1997. Satu tahun kemudian dia mendapat kesempatan membela klub kampung halamannya yakni Persipura Jayapura.
Namun, kariernya bersama Tim Mutiara Hitam tak berlangsung lama. Dia kemudian kembali mencoba peruntungan bersama klub lain. Sejumlah tim papan atas pun mulai tertarik menggunakan jasanya saat itu.
Akan tetapi, salah satu karir terbaiknya di level klub dia capai saat membela tim asal Malaysia, Selangor FA, Elie Aiboy bahkan mendapat predikat sebagai salah satu legenda klub tersebut.
Hal itu berawal pada 2005 ketika manajemen Selangor FA datang langsung ke Jakarta untuk mengadakan negosiasi terkait rencana mereka mendatangkan Bambang Pamungkas.
Rupanya, tim berjuluk Raksasa Merah juga tertarik mendatangkan Elie Aiboy setelah melihat permainan sang winger bersama Persija Jakarta. Lucunya, Selangor FA mengira dirinya adalah pemain asing. Singkat cerita, keduanya akhirnya sepakat untuk merapat ke Selangor FA.
Keputusan tersebut terbilang tepat, di sana Elie Aiboy dan Bambang Pamungkas datang sebagai andalan sekaligus idola baru bagi Selangor FA. Oleh fans, keduanya disebut "bintang dari negeri seberang". Kekompakan Elie-Bambang terus terbangun dan berdampak besar bagi Selangor FA meraih prestasi.
Tak butuh waktu lama untuk duet Indonesia mempersembahkan gelar juara bagi Selangor FA. Elie Aiboy terpilih sebagai pemain terbaik Piala FA Malaysia sekaligus membawa timnya promosi ke Liga Super Malaysia 2006.
Karier keduanya di Selangor FA selesai pada 2007 lantaran regulasi sepak bola Malaysia yang tidak memperbolehkan ada pemain asing saat itu. Elie Aiboy dan Bambang Pamungkas pun kembali ke Tanah Air.
Selain di level klub, Elie Aiboy juga punya sederet pengalaman bersama tim nasional. Salah satunya adalah pada medio 1994 saat dia mendapat pengalaman menimba ilmu di Italia usai lolos seleksi Timnas Indonesia U-19 dan masuk Tim Baretti II yang digembleng di Italia selama setahun.
Sejak saat itu, namanya menjadi langganan untuk memperkuat Timnas U-19 dan Timnas U-23. Berseragam timnas sejak 2001 hingga 2012, tentunya banyak pengalaman berharga yang didapat Elie Aiboy.
Total delapan gol dicetak Elie Aiboy untuk Timnas Indonesia pada ajang resmi. Golnya ke gawang Arab Saudi pada Piala Asia 2007 selalu dikenang, meski pada akhirnya tim Garuda takluk 1-2.
Namun, salah satu kenangan tak terlupakan bersama Timnas Indonesia baginya adalah pada 2012 sekaligus penampilan terakhirnya di Piala AFF 2012. Pada era tersebut pula tengah terjadi konflik di kubu PSSI hingga terjadi dualisme Timnas.
Editor : Muhammad Rizky Permana