get app
inews
Aa Text
Read Next : Tidak Cukup Minta Maaf, PMPRI Minta Wali Kota Bekasi Evaluasi Dirut Perumda Tirta Patriot

Warga Bekasi Keluhkan Bau Diduga Kebocoran Gas, Kenali Bahayanya bagi Kesehatan

Senin, 21 April 2025 | 09:19 WIB
header img
Bau menyengat yang diduga dari kebocoran gas dikeluhkan sejumlah warga Bekasi. Foto/ tangkapan layar.

BEKASI, iNewsBekasi.id - Masalah bau menyengat yang diduga berasal dari kebocoran gas dikeluhkan sejumlah warga Bekasi. Pasalnya, masalah ini bisa memengaruhi masalah kesehatan. Mereka pun harus mewaspadainya.

Aroma yang tercium mirip seperti bensin atau oli, dan membuat warga merasa tidak nyaman serta khawatir dengan dampak kesehatannya. Masalah ini pun sempat viral di media sosial, di mana bau misterius tersebut.

Banyak warga mengaku mengalami ketidaknyamanan fisik setelah menghirup udara yang tercemar bau tersebut. Mengutip Healthline, paparan gas yang bocor dapat mengurangi kadar oksigen di udara. Akibatnya, tubuh akan kekurangan oksigen dan memunculkan gejala seperti, sakit kepala, pusing, mual hingga kesulitan bernapas.

Gejala ini biasanya muncul serempak jika kebocoran terjadi di dalam rumah atau ruangan tertutup.

Paparan jangka panjang terhadap gas bocor, meski dalam kadar rendah, juga berisiko menimbulkan gangguan kesehatan yang serius seperti, gangguan kesehatan jangka panjang (sakit kepala kronis), rasa tidak enak badan terus-menerus dan gejala berulang ketika berada di lokasi tertentu Selain itu, jika gas yang terbakar tidak sempurna, bisa melepaskan karbon monoksida (CO) — gas beracun yang sangat berbahaya.

Gejala keracunan karbon monoksida antara lain:
1. Kelelahan ekstrem
2. Pusing dan mual
3. Nyeri di dada atau perut
4. Gangguan penglihatan
5. Kehilangan kontrol otot
6. Perubahan warna kulit menjadi merah muda dan bibir merah terang
7. Bahkan bisa berujung pada kematian

Masyarakat Bekasi pun diminta tetap waspada dan segera melapor ke pihak berwenang jika mencium bau gas mencurigakan. Pencegahan dan penanganan cepat sangat penting demi keselamatan bersama.

Editor : Tedy Ahmad

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut