Pimpinan Komisi III DPR Sahroni Apresiasi Gugus Tugas Polri Bantu Swasembada Pangan

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Komisi III DPR RI mengapresiasi Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri yang membantu terciptanya swasembada pangan. Pada periode triwulan I 2025 ini terjadi peningkatan produksi jagung.   

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri, Komjen Dedi Prasetyo mengatakan, keberhasilan program Ketahanan Pangan Nasional tak lepas dari sinergi antara Polri, Kementerian Pertanian (Kementan), pemerintah daerah, kelompok tani atau gabungan kelompok tani, dan seluruh stakeholders terkait. 

Baca Juga

Irwan Fecho Ajak IKA SKMA Berperan Optimal di Swasembada Pangan dan Energi

Salah satu contoh sukses panen perdana di lahan non-lahan baku sawah (LBS) Kabupaten Bantul, dengan hasil 7,32 ton per hektare.

Melihat progres tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengatakan, ketahanan pangan dapat terjadi jika semua stakeholder bekerja sama.

“Ini sungguh inisiatif bagus dari Polri untuk membantu negara mencapai swasembada pangan. Karena untuk mencapai swasembada pangan, awalnya tentu tidak bisa hanya mengandalkan petani saja, namun juga butuh kerja sama berbagai pihak," kata Sahroni dalam keterangannya, Rabu (30/4/2025).
 
Pihak-pihak yang terlibat di antaranya mulai dari ilmuwan, petani, pelaku bisnis, pemuda, polisi, dan lainnya. Dalam hal ini, polisi memang sangat bisa diandalkan karena banyak aspek, seperti kedisiplinannya yang membuat pengerjaannya lebih efektif.

Baca Juga

IKA SKMA Bahas Rekomendasi Dukung Swasembada Pangan dan SDA Berkelanjutan di Rakernas 2025

Namun, lanjut Sahroni, nantinya jika sistem kerjanya telah berhasil terbangun, hal tersebut harus dilanjutkan oleh petani dan masyarakat di wilayah tersebut.

Menurut dia, gugus tugas ini hanya bersifat sebagai pemantik saja. Apabila sistem kerjanya sudah terbangun dengan baik, hal tersebut harus bisa diwariskan, diadaptasi, dan dijalankan oleh petani di wilayah. 

"Maka ujungnya nanti, petani sipil yang akan full melanjutkan dan menikmati program ini. Polisi bisa kembali mengayomi masyarakat dengan inovasi-invovasi baru lainnya yang sedang dibutuhkan,” ucapnya.

Editor : Wahab Firmansyah