Perjuangan Siti Aisyah Bisa Berangkat Haji 2025, Sempat Putus Asa Menunggu Antrean 18 Tahun

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Tidak semua orang diundang menjadi tamu Allah untuk berangkat ke Tanah Suci. Butuh banyak pengorbanan dan perjuangan. Tidak saja masalah keuangan, kesehatan dan fisik. Bahkan, tak sedikit dari mereka harus rela menunggu hingga belasan tahun untuk dapat undangan istimewa dari Allah untuk berhaji.

Salah satunya Siti Aisyah. Calon jemaah haji kloter pertama asal DKI Jakarta ini mengaku berjuang untuk bisa berangkat haji. Dia rela menunggu selama 18 tahun hingga akhirnya mendapat undangan berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini.

Baca Juga

Alhamdulillah, Arab Saudi Tidak Batasi Usia Calon Jemaah Haji Lansia Tahun Ini

Bahkan, selama perjalanannya, Siti Aisyah mengaku tak semulus itu. Sebab, tidak ada kepastian yang didapat setelah bertahun-tahun menunggu hingga akhirnya dia memutuskan untuk bertanya kepada petugas haji.

"Saya daftar mulai tahun 2007 apa kalau nggak salah. Saya nggak bisa berangkat, terus akhirnya saya datangi. 'Ini mau gimana, apa mau nunggu saya nggak ada atau gimana?'" tutur Siti Aisyah saat berbincang dengan iNews.id di Asrama Haji, Pondok Gede, Kamis (1/5/2025).

Siti Aisyah mengaku hampir putus asa karena tak kunjung mendapat panggilan keberangkatan. Namun, kesabarannya akhirnya membuahkan hasil karena Aisyah mendapat undangan keberangkatan haji tahun ini.

"Kalau saya harus menunggu lagi, nggak tahu umur saya sampai atau tidak. Ternyata, 'ya nanti lah yang diurus.' Setelah aku pulang ada panggilan," ucap Aisyah.

Selain berjuang, Siti Aisyah juga berkorban, di mana dia mengaku harus nabung bertahun-tahun untuk bisa melunasi biaya haji. Sejak 2007, Aisyah menyisihkan keuntungan dagangannya untuk menunaikan ibadah haji.

"(Dulu) dagang warung (kelontong). (Nabung berangkat haji) lama tahu. Dari mulai daftar haji sampai mau berangkat saya kumpulin," tutur dia.

Calon jemaah haji asal Jakarta Utara ini sudah berniat bulat untuk melengkapi rukun Islam tersebut. Meski harus naik kursi roda, semangat Aisyah untuk mengikuti proses keberangkatan haji di Embarkasi Jakarta Pondok Gede tak surut.

Bahkan, Aisyah sudah berpesan pada anak-anaknya untuk dapat mengikhlaskannya, bila sewaktu-waktu dirinya menutup usia di Tanah Suci.

"Ya Alhamdulillah ya Pak. Saya bilang ke anak saya, jangan mikirin saya ya kalau nggak ada umur. Kata anak saya 'jangan begitu, Mak. Berangkat sehat pulangnya sehat.' Alhamdulillah,” tuturnya.

"Kalau Allah sudah ambil di Mekkah, ya sudah nggak papa. Habis bagaimana ya, kalau orang sudah tua. Kan gitu," ucap Aisyah lagi.

Editor : Tedy Ahmad