get app
inews
Aa Text
Read Next : FSI DPR RI PKB Tempuh 12 Jam untuk Salurkan Bantuan Banjir ke Tapanuli Selatan

Dasco Minta Dedi Mulyadi Kaji Ulang Program Pembinaan Siswa Nakal di Barak Militer

Jum'at, 02 Mei 2025 | 12:34 WIB
header img
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad angkat suara terkait kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yang menginginkan siswa bermasalah dibina di barak militer TNI/Polri. Foto/MPI

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad angkat suara terkait kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menginginkan siswa bermasalah dibina di barak militer TNI atau Polri. Menurut Dasco, kebijakan semacam itu sebaiknya dikaji secara komprehensif sebelum diterapkan.

"Mungkin hal-hal yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat mungkin ada hal-hal baru, yang mungkin perlu dikaji lebih dulu secara matang sebelum dilaksanakan," ujar Dasco di Jakarta, Jumat (2/5/2025).

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu juga menyampaikan bahwa dirinya belum membaca secara detail keseluruhan pernyataan Dedi Mulyadi. Namun, ia menegaskan bahwa setiap kebijakan yang berkaitan dengan pendidikan harus melalui pertimbangan mendalam.

"Kalau pendapat saya mungkin kita harus kaji terlebih dahulu secara matang sebelum kemudian diterapkan," katanya.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa program pembinaan di barak TNI-Polri menyasar siswa dengan perilaku menyimpang, seperti suka tawuran, mabuk, bermain gim hingga larut malam, dan malas sekolah. Program tersebut rencananya mulai diterapkan secara bertahap pada awal Mei 2025.

“Tukang tawuran, tukang mabok, tukang main Mobile Legends yang kalau malam kemudian tidurnya tidak mau,” kata Dedi usai menghadiri rapat di Komisi II DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Dedi menambahkan bahwa siswa yang kerap membolos, melawan orang tua, atau berbuat onar juga masuk dalam kriteria pembinaan.

Editor : Eidi Krina Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut