Jelang Haji, Arab Saudi Peringatkan Potensi Banjir di Makkah

RIYADH, iNewsBekasi.id - Menjalang musim haji, otoritas Arab Saudi memperingatkan potensi hujan lebat hingga banjir di sejumlah wilayah, termasuk di Makkah.

Cuaca ekstrem di Arab Saudi diperkirakan akan berlangsung hingga Selasa pekan depan. Pertahanan Sipil Arab Saudi pun memperkirakan Makkah akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai hujan es dan angin kencang. Kondisi yang sama diperkirakan terjadi di Riyadh.

Baca Juga

7 Artis Indonesia Bergelar Haji di 2025, Afgan hingga Surya Insomnia

Sementara hujan dengan intensitas lebih ringan diprediksi terjadi di Najran. Hujan juga diprediksi mengguyur wilayah barat Madinah, Al Baha, Asir, Jazan, Qassim bagian tengah, Hail, Perbatasan Utara, serta Provinsi Timur.

“Warga diimbau untuk melakukan pencegahan yang diperlukan, menghindari wilayah rawan banjir dan mematuhi pedoman keselamatan yang disampaikan melalui berbagai saluran media,” bunyi pernyataan Pertahanan Sipil.

Peringatan ini dikeluarkan bersamaan dengan badai pasir yang melanda banyak negara Arab, termasuk Saudi.

Baca Juga

Jabal Rahmah Jadi Tempat Favorit Jemaah Berdoa saat Wukuf, Masuk Rangkaian Ibadah Haji

Badai bernama Khamsin itu juga menerjang delapan negara Arab lainnya, berlangsung sejak Rabu (30/4/2025), termasuk Jalur Gaza. Khamsin diambil dari bahasa Arab yang artinya lima puluh. Dinamai demikian karena badai ini biasanya terjadi sekitar 50 hari setelah dimulainya musim semi.

Fenomena alam yang ganas ini disebabkan sistem tekanan udara rendah yang terjadi setiap tahun. Meski demikian tiupan angin tahun ini termasuk yang paling kencang.

Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi mengeluarkan peringatan kuning untuk wilayah Dammam, Riyadh, dan Provinsi Timur akibat gangguan jarak pandang akibat badai pasir.

Baca Juga

Prabowo Tak Puas Biaya Haji Indonesia hanya Turun Rp4 Juta, Minta Lebih Murah dari Malaysia

Sementara itu peringatan oranye dikeluarkan untuk wilayah Makkah dan sekitarnya. Status oranye berarti potensi angin kencang disertai hujan es, banjir bandang, dan petir.

Editor : Tedy Ahmad