Menteri HAM Bela Dedi Mulyadi: Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer Tak Langgar HAM

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai angkat suara soal kebijakan kontroversial Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengirim siswa nakal ke barak militer untuk dibina. Menurut Pigai, langkah tersebut tidak melanggar HAM.

"Saya pertegaskan tidak melanggar HAM," tegas Pigai saat ditemui di Kementerian HAM, Jakarta, Selasa (6/5/2025).

Baca Juga

Harta Kekayaan Purbaya Vs Dedi Mulyadi, Tembus Puluhan Miliar

Bahkan, Pigai menyarankan agar kebijakan ini bisa diterapkan secara nasional, asalkan hasil uji cobanya terbukti efektif dan membawa dampak positif.

"Kalau itu berlangsung uji coba pertama ini bagus, ya kami meminta Menteri Dikdasmen untuk mengeluarkan sebuah peraturan supaya ini bisa dijalankan secara masif di seluruh Indonesia, kalau bagus," ujarnya.

Pigai menekankan bahwa pembinaan seperti ini bisa menjadi bagian dari transformasi besar untuk menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Baca Juga

Gubernur Dedi Mulyadi Minta BPK Audit Dana APBD Rp4,1 Triliun yang Diduga Mengendap di Bank

"Setelah itu 2045 Indonesia emas kita akan leading dunia. Kalau tidak memulai dari sekarang, nanti akan mengalami kesulitan," tambahnya.

Seperti diketahui, program pengiriman siswa bermasalah ke barak TNI-Polri sendiri sudah mulai berjalan sejak Kamis (1/5/2025). Dedi Mulyadi bahkan ikut memantau langsung pelaksanaan tahap awal program tersebut.

Para siswa dibawa ke barak menggunakan kendaraan milik Menarmed 1/1 Kostrad. Menurut Dedi, mereka adalah anak-anak yang terlibat tawuran, merokok, hingga kasus narkoba.

Baca Juga

Dedi Mulyadi Geram: Lahan Perairan Cegah Banjir di Bekasi Dijual Rp35 Juta!

"Ya ini siswa-siswa sudah masuk ke mobil resimen 1 Kostrad. Mereka akan mengikuti pendidikan, dan rata-rata mereka adalah tawuran, merokok, bahkan ada yang pakai narkoba," ujar Dedi melalui akun Instagram @dedimulyadi71.

Ia juga menyempatkan diri berdialog dengan para orang tua yang mengantar anaknya ke barak. Dedi berharap anak-anak tersebut bisa berubah dan bahkan meniti karier di dunia militer maupun kepolisian.

"Mudah-mudahan ke depannya bisa masuk Akademi Angkatan Darat, Akademi Angkatan Udara, Akademi Angkatan Laut, Akademi Kepolisian, IPDN," ucapnya.

Editor : Eidi Krina Sembiring