Jelang Reuni Akbar, Begini Aksi Alumni Boedoet 145 Tanam Pohon di Hutan Kota Bekasi

BEKASI, iNewsBekasi.id - Ratusan Alumni 145 Jakarta yang dikenal dengan sebutan Boedoet 145, menggelar aksi tanam pohon dan bersih-bersih lingkungan di Hutan Kota di Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (18/5/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian menuju Reuni Akbar Boedoet ke-117 yang diselenggarakan berlangsung pada 24 Mei mendatang. Aksi hijau ini diprakarsai oleh para alumni dari berbagai angkatan, termasuk Basis 52, yang menjadi motor penggerak kegiatan.
Mereka menanam puluhan bibit pohon dan membersihkan kawasan Hutan Kota sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.
Ketua Umum Basis 52, Robert Sibutarbutar, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengubah citra Boedoet 145 yang selama ini melekat dengan stigma negatif.
“Kami ingin menunjukkan bahwa alumni Boedoet punya sisi positif, bukan hanya dikenal karena tawuran,” kata Robert, Minggu (18/5/2025).
Ia menegaskan, Reuni Akbar tahun ini bukan sekadar ajang temu kangen, melainkan juga momentum untuk berbagi, berkontribusi, dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Penanaman pohon menjadi simbol komitmen alumni terhadap pelestarian lingkungan.
Selain reboisasi, alumni Boedoet 145 juga akan menggelar donor darah massal serta memberikan santunan kepada anak-anak yatim, khususnya mereka yang merupakan putra-putri dari para alumni yang telah wafat.
“Kami ingin terus menjaga tali silaturahmi, bukan hanya antar alumni, tapi juga dengan sekitar masyarakat. Santunan anak yatim ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap generasi penerus,” tambah Robert.
Menurutnya, donor darah yang akan digelar nanti merupakan bentuk dukungan kemanusiaan bagi sesama. Kegiatan ini juga terbuka untuk umum dan mengundang partisipasi masyarakat sekitar.
Robert membayangkan, Reuni Akbar yang akan digelar pada 24 Mei 2025 akan dihadiri sekitar 2.200 alumni dari 22 basis. Ia menyebutkan, jumlah tersebut bisa bertambah dua kali lipat jika para alumni membawa serta anggota keluarga.
“Kami ingin menjadikan Reuni Akbar ini sebagai perayaan yang tidak hanya besar secara jumlah, tetapi juga bermakna sosial,” katanya.
Beragam kegiatan hiburan dan sosial juga akan meramaikan acara reuni, termasuk pentas seni musik, hadroh, pelepasan burung, dan berbagai penampilan dari perwakilan masing-masing angkatan.
Robert berharap kegiatan ini dapat menjadi teladan bagi alumni sekolah lain. Menurutnya, membangun citra positif bukan hanya tanggung jawab individu, tapi juga kolektif komunitas alumni.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Disa Uniflora, mengapresiasi inisiatif yang dilakukan para alumni Boedoet 145. Ia menyebut kegiatan ini sebagai contoh sinergi antara komunitas dan pemerintah.
“Kami menyambut baik langkah alumni Boedoet yang secara aktif terlibat menjaga kelestarian Hutan Kota. Ini bentuk kontribusi nyata terhadap lingkungan,” kata Disa.
Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi juga memberikan dukungan berupa penyediaan fasilitas serta penyerahan 52 bibit pohon untuk ditanam di beberapa titik di kawasan hutan.
Menurut Disa, kegiatan penanaman ini merupakan bagian dari upaya reboisasi dan peningkatan kualitas udara di wilayah perkotaan. Ia berharap aksi semacam ini dapat terus berlanjut secara berkelanjutan.
“Kami ingin berkolaborasi seperti ini menginspirasi komunitas lain agar ikut peduli pada lingkungan. Penanganan krisis iklim dan kehijauan kota adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Disa juga mengajak lebih banyak komunitas, termasuk alumni sekolah lain, untuk ikut serta dalam gerakan penghijauan di Kota Bekasi. Ia menegaskan bahwa membukanya untuk mewujudkan kerja yang sama.
Reuni Akbar Boedoet 145 tahun ini nampaknya bukan sekedar ajang nostalgia, melainkan momen transformasi citra dan peran alumni dalam membangun masyarakat. Dari stigma menjadi solusi, dari menuju konflik kontribusi.
Editor : Abdullah M Surjaya