get app
inews
Aa Text
Read Next : Kejari Didesak Periksa Wali Kota Terkait Pengembangan Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Alat Olahraga

KAI Commuter-Pemkot Bekasi Sepakat Lakukan Penataan Kawasan di Sekitar Stasiun Bekasi

Senin, 26 Mei 2025 | 11:12 WIB
header img
Kawasan sekitar Stasiun Bekasi, Kota Bekasi akan ditata bersama PT KAI Commuter dan Pemkot Bekasi. Foto/PT KAI Commuter

BEKASI, iNewsBekasi.id- PT KAI Commuter dan Pemkot Bekasi akan melakukan penataan kawasan di sekitar Stasiun Bekasi. Sejumlah pejabat PT KAI Commuter pun telah melakukan pertemuan dengan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. 

Pejabat PT KAI Commuter yang bertemu dengan Wali Kota Bekasi di antaranya, Direktur Utama PT KAI Commuter  Asdo Artriviyanto, KAI Services yang diwakili oleh Direktur Utama Ririn Widi Astutik, beserta Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta DJKA Ferdian Suryo Adhi Pramono.

Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan mengatakan, pertemuan ini membahas penataan kawasan yang ada di sekitar Stasiun Bekasi. 

"Salah satunya yang dibahas adalah terkait integrasi transportasi umum yang digunakan masyarakat untuk menuju dan dari Stasiun Bekasi," kata Leza dalam keterangannya pada Senin (26/5/2025).

Saat ini, Stasiun Bekasi merupakan stasiun integrasi Commuter Line dengan Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ). Selain itu, di stasiun ini juga sudah terintegrasi dengan Bus Trans Patriot Bekasi, angkutan perkotaan, dan angkutan serta ojek daring.

Pertemuan ini juga membahas Kawasan pemukiman yang berbasis Transit Oriented Development (TOD) yang bisa dikembangkan di wilayah stasiun-stasiun yang ada di wilayah Kota Bekasi, seperti Stasiun Kranji hingga Stasiun Bekasi Timur.

"Di samping itu juga ada pembahasan terkait pengaturan alur masuk dan keluar kendaraan dan pengelolaan area parkir stasiun yang saat ini dikelola oleh KAI Services," ujarnya.

Menurut dia, Stasiun Bekasi terus menunjukkan geliatnya sebagai simpul transportasi strategis di wilayah Kota Bekasi. 

Selain melayani pengguna harian Commuter Line, stasiun ini juga menjadi stasiun pemberangkatan dan kedatangan pengguna Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ).

Pengembangan Stasiun Bekasi juga masuk sebagian proyek nasional Double-Double Track Manggarai-Cikarang yang dilaksanakan oleh BTP 1 Jakarta bertujuan untuk memisahkan jalur Commuter Line dan KAJJ guna meningkatkan kapasitas, waktu tunggu perjalanan, keandalan waktu tempuh, frekuensi layanan, serta kenyamanan penumpang.

Menurut Leza, sepanjang 2025 hingga April lalu, di Stasiun Bekasi tercatat volume pengguna Commuter Line yang naik di stasiun ini sebanyak 3.575.241 orang. Sedangkan pengguna yang turun di stasiun ini sebanyak 3.391.721 orang.

Sepanjang tahun 2024 lalu, total pengguna yang dilayani sebanyak 10.890.061 orang, angka tersebut naik sebesar 15,5 persen dibandingkan dengan tahun 2023 lalu yang tercatat sebanyak 9.426.792 orang.

“Layanan perjalanan Commuter Line di Stasiun Bekasi juga terus bertambah tiap tahunnya. Tahun ini terdapat 281 layanan perjalanan Commuter Line tiap harinya, atau menambah 19 perjalanan dari total perjalanan di tahun 2024 yang sebanyak 262 perjalanan per hari,” ujarnya

Leza berharap, dengan koordinasi yang berkesinambungan antara KAI Commuter bersama DJKA Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Kota Bekasi, penataan kawasan di sekitar Stasiun Bekasi dapat menjadikan stasiun yang terintegrasi dan commuter line menjadi transportasi yang dapat diandalkan oleh masyarakat sekitar Kota Bekasi untuk aktivitas sehari-hari.

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut