7 Artis Tuntut Perlindungan Alam Papua dari Tambang Nikel, Denny Sumargo Minta Tolong Prabowo

BEKASI, iNewsBekasi.id - Sejumlah artis Indonesia menuntut perlindungan atas alam di Papua terkait tambang nikel. Mereka pun menyerukan tagar #SaveRajaAmpat sebagai bentuk kepedulian terhadap ancaman kerusakan lingkungan akibat aktivitas tambang nikel di kawasan konservasi laut dunia itu.
Sejumlah artis menggunakan media sosial untuk menyuarakan kekhawatiran atas masa depan keindahan alam Raja Ampat. Apalagi, selama ini Raja Ampat dikenal sebagai surga terakhir bumi dengan kekayaan hayati yang luar biasa.
Lewat unggahan foto, video, hingga tulisan emosional, artis Indonesia mengajak publik untuk tidak tinggal diam melihat keindahan alam Papua yang mulai terancam oleh kepentingan ekonomi sesaat. Gerakan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat luas dan warganet yang berharap agar suara figur publik bisa mengetuk hati para pemangku kebijakan untuk melindungi Raja Ampat sebelum semuanya terlambat.
Aming menyoroti kondisi Raja Ampat, Papua yang rusak akibat aktivitas tambang nikel yang dilakukan oleh PT Gag Nikel. Melalui Instagram, ia menumpahkan rasa kecewa sekaligus kemarahannya terhadap pihak-pihak yang dianggap mengabaikan keberlangsungan alam demi kepentingan ekonomi sesaat. Pada unggahan yang sama, Aming menyentil keras manusia yang seharusnya menjadi penjaga Bumi, namun justru mempercepat kerusakan alam demi kepentingan sesaat.
"Di negara dan bangsa yang katanya sangat beragama, banyak manusia dengan daya rusak luar biasa. Khalifah di dunia yang harusnya menjaga malam, lingkungan, manusia, flora, fauna, dan semestanya, malah membawa kiamat lebih cepat," tulis Aming.
Nadine Chandrawinata, yang selama ini dikenal sebagai salah satu figur publik paling vokal dalam isu pelestarian lingkungan, kembali menyuarakan kekhawatirannya terhadap ancaman serius yang kini menghantui Raja Ampat. Melalui Instagram, dia menyampaikan keresahan atas rencana penambangan nikel yang dikhawatirkan dapat merusak ekosistem dan keindahan alam Raja Ampat yang selama ini dijaga.
Dalam unggahannya, Nadine membagikan potret dirinya berlatar panorama laut dan perbukitan Raja Ampat yang memukau. Bersamaan dengan foto itu, ia menulis pesan mendalam yang menggambarkan betapa berharganya keindahan alam Papua dan sulitnya memulihkannya jika sudah rusak. "Papua memang luas namun untuk mendapatkan keindahan se’LUAS’ ini butuh waktu. Dan apabila kerusakan dimulai, kerusakan itu perlahan-lahan se’LUAS’ papua," tulis Nadine. "Nggak kebayang kalau sampai benar-benar terjadi. Kelak pulau indah nanti hanya ada di foto," lanjutnya.
Denny Sumargo Mantan atlet basket yang kini dikenal sebagai aktor dan pembawa acara, Denny Sumargo, turut menyuarakan kegelisahannya atas ancaman kerusakan lingkungan di Raja Ampat hingga meminta tolong Presiden Prabowo Subianto. Melalui unggahan emosional di Instagram, Denny mengenang hubungan pribadinya yang mendalam dengan wilayah tersebut.
Dia menuliskan bahwa dirinya pernah merasakan kehidupan yang begitu bermakna di sana. Mulai dari makan bersama warga lokal hingga momen-momen menyentuh yang membuatnya meneteskan air mata.
"Jiwa saya pernah tinggal di sana, makan di sana, dan menangis di sana. Tanah Papua bukan tanah eksploitasi, tapi tanah kehidupan!! Tolong tag pak @prabowo #saverajaampat," tutur pria yang akrab disapa Densu itu.
Fiersa Besari Musisi dan penulis Fiersa Besari turut menyuarakan keprihatinannya atas kerusakan lingkungan yang terjadi atas nama pembangunan. Dalam unggahannya di platform X, Fiersa menyoroti kontradiksi yang menyakitkan di balik ambisi energi bersih yang justru merusak alam.
"Menuju energi bersih dengan cara menghancurkan surga terakhir di Indonesia," tulis Fiersa.
Musisi Kunto Aji ikut menyuarakan kepeduliannya terhadap isu kerusakan alam di Raja Ampat akibat tambang nikel. Melalui media sosial, pelantun lagu Rehat itu menyisipkan tagar #SaveRajaAmpat sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian kawasan tersebut. Dalam pernyataannya, Kunto juga melontarkan kritik tajam terhadap kepentingan-kepentingan ekonomi yang merusak lingkungan.
“Stop sirkus-sirkus kapitalis #saverajaampat," ujar Kunto.
Ernest Prakasa Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa menyindir pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, terkait keberadaan tambang nikel di wilayah Raja Ampat, Papua. Dalam pernyataan resminya, Bahlil menyebut bahwa aktivitas tambang tersebut tidak berlokasi di kawasan wisata utama, seperti Piaynemo.Namun, penjelasan tersebut tidak membuat publik sepenuhnya tenang. Ernest Prakasa melontarkan sindiran melalui akun media sosial X miliknya.
"Iya, iya. Kalaupun ternyata mengancam pariwisata, pasti ulah asing kan? Siap," tulis Ernest.
Angela Gilsha Angela Gilsha membagikan pengalaman pribadinya ketika berlibur ke Raja Ampat, tepatnya di Pulau Kawe, salah satu pulau favoritnya. Ia menampilkan momen berenang di air laut sebening kristal, melihat ikan-ikan dan karang berwarna-warni dari permukaan pantai. Namun kebahagiaan itu dibarengi dengan rasa miris.
"Ini Pulau Kawe. Salah satu pulau favorit aku waktu liburan ke Raja Ampat bulan lalu. Ada yang aneh rasanya. Melihat laut sebening kristal, ikan-ikan dan karang warna-warni terlihat jelas dari tepi pantai. Lalu tau bahwa nggak jauh dari sini bahkan masih di pulau yang sama, ada tanah yang dilukai," tulis Angela.
Angela menyebut, ia melihat sendiri ada bagian pantai yang mulai mengalami sedimentasi dan keruh akibat dampak pertambangan. "Bahkan sudah ada bagian pantai yang terkena dampak sedimentasi sehingga airnya menjadi keruh," tulisnya.
Selain deretan artis tersebut, selebriti Tanah Air lainnya juga turut menggaungkan #SaveRajaAmpat. Mereka adalah Amanda Rawles, Revti Ayu Natasya, Prilly Latuconsina, Kirana Larasati, Aline Andita, Lukman Sardi, Vicky Nitinegoro, Bunga Jelita, Syamsir Alam, Atta Halilintar, Ceseniy, Della Dartyan, hingga Teddy Adhitya.
Editor : Tedy Ahmad