Heboh Job Fair Bekasi! 391 Pencari Kerja Sukses Diterima Kerja dari 91.029 Pelamar

BEKASI, iNewsBekasi.id- Pemkab Bekasi menyatakan sebanyak 391 orang dari puluhan ribu pekerja yang mengikuti job fair beberapa waktu lalu telah telah diterima bekerja di perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi.

Beberapa waktu lalu ribuan pencari kerja berdesakan dan mengantre panjang saat menghadiri acara Bekasi Pasti Kerja Expo 2025 yang digelar Pemkab Bekasi. 

Baca Juga

Dihadiri 2.000 Peserta, Jababeka Gandeng Kemenaker Gelar Career Connect 2025 untuk Pencari Kerja

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mengatakan, job fair ini merupakan upaya strategis untuk mengurangi tingkat pengangguran di wilayahnya. 

Dari 64 perusahaan yang membuka lowongan, 17 di antaranya sudah menerima kandidat terpilih.

“Hingga 10 Juni 2025, saya menerima laporan sebanyak391 pencari kerja telah diterima kerja oleh perusahaan peserta expo,” kata Ade seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Bekasi pada Jumat (13/6/2025).

Baca Juga

Serbu Job Fair Bekasi, Puluhan Ribu Pencari Kerja Rebutkan 2.200 Lowongan

Ade menuturkan, total ada 2.624 posisi lowongan yang ditawarkan dalam kegiatan ini. Dari jumlah itu, 58 perusahaan sudah menjadwalkan proses seleksi secara bertahap. 

“Baru dua minggu setelah acara, dan angka ini masih bisa terus bertambah sampai seluruh formasi kerja terisi,” tuturnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi Nur Hidayah Setyowati mengungkapkan tingginya antusiasme para pencari kerja. 

Baca Juga

Wamenaker Harap Syarat Batas Umur Pencari Kerja Dihapus

Selama acara, tercatat 91.029 pelamar hadir dan 612.041 lamaran masuk melalui sistem yang telah disiapkan.

“Kami laksanakan secara offline dengan sistem QR code untuk apply lamaran langsung di lokasi, demi menghindari praktik percaloan dan mempertemukan perusahaan serta pelamar secara langsung,” ujarnya.

Expo ini juga terbuka untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari lulusan SMP hingga S2. Meski lulusan SMA paling dominan, sebanyak 217 formasi jabatan disediakan dengan mempertimbangkan berbagai latar belakang pendidikan.

Nur Hidayah menegaskan, pemerintah daerah hanya memfasilitasi, sedangkan seluruh proses seleksi dan penerimaan adalah wewenang penuh perusahaan.

Dengan gelaran seperti ini, Bekasi tak hanya menunjukkan komitmennya dalam memerangi pengangguran, tetapi juga menciptakan ruang yang adil dan terbuka bagi masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan secara langsung dan transparan.

Editor : Wahab Firmansyah