IPDN Buka Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025, Syarat TOEFL Picu Protes Netizen

JAKARTA, iNewsBekasi.id– Pendaftaran sekolah kedinasan 2025 untuk Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) resmi dibuka. Proses pendaftaran dijadwalkan dimulai pada 29 Juni 2025, dan IPDN kembali menjadi salah satu instansi dengan formasi terbanyak, yakni 1.061 formasi.
Namun, pembukaan pendaftaran ini diwarnai polemik. Publik dikejutkan oleh munculnya syarat baru, yakni wajib menyertakan sertifikat kemampuan Bahasa Inggris internasional berupa TOEFL minimal 400 atau IELTS minimal 5.0.
Syarat ini langsung memicu perdebatan dan protes netizen, terutama di akun Instagram Humas IPDN.
Banyak warganet menilai bahwa syarat sertifikat TOEFL tersebut terkesan mendadak, dan menyulitkan peserta dari daerah yang akses terhadap lembaga penyedia tes resmi masih terbatas.
“MIN PEMBUATAN SERTIFIKAT KATANYA BUTUH 25 HARI SEDANGKAN BATES PENDAFTARAN,” tulis akun har**.
“Min izin bertanya ini harus resmi dari ETS atau bisa yang prediction?” tulis akun ggg**.
“Halo min, ijin bertanya terkait TOEFL dari ETS. Nantinya sertifikat dikirim 2 minggu setelah tes. Namun mengingat keterbatasan waktu pendaftaran sampai 18 Juli, apakah IPDN berkenan jika saat submit pakai unof & suket? Atau harus berupa sertifikat? Mohon pencerahannya min,” tulis akun nva**.
“Tolong dong dijawab untuk persyaratan TOEFL-nya @humasipdn.id dong min? Banyak yg masih bingung nih,” tulis akun ind**.
Selain syarat TOEFL/IELTS, IPDN menetapkan aturan ketat bagi para calon peserta. Peserta tidak diperbolehkan mengundurkan diri, dan apabila tetap mundur, wajib mengembalikan seluruh biaya seleksi ke kas negara.
Peserta juga harus siap tinggal di asrama, tidak menikah selama masa pendidikan, bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia setelah lulus.
IPDN juga tegas menyatakan bahwa peserta akan langsung dinyatakan gugur apabila terbukti memalsukan dokumen atau tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
Warga Negara Indonesia (WNI)
Usia 16–21 tahun per 1 Januari 2025
Tinggi badan minimal:
Pria: 160 cm
Wanita: 155 cm
Ijazah minimal SMA/MA (bukan SMK/Paket C)
Nilai rata-rata ijazah minimal 73,00 (Papua dan sekitarnya: 65,00)
Lulusan tahun 2025 wajib menyertakan SKL (Surat Keterangan Lulus)
Nilai Bahasa Inggris minimal 75,00 (kecuali peserta Papua)
Sertifikat TOEFL (min. 400) atau IELTS (min. 5.0)
Dikecualikan untuk peserta dari Papua dan sekitarnya
Domisili minimal 1 tahun atau dibuktikan dengan riwayat sekolah
Pasfoto 4x6 cm latar merah, pakaian putih polos
Email aktif dan nomor HP aktif
Tidak sedang atau pernah menjalani hukuman pidana
Tidak bertato dan tidak bertindik (khusus pria)
Tidak menggunakan kacamata/lensa kontak
Belum menikah dan tidak pernah menikah
Tidak pernah diberhentikan secara tidak hormat dari perguruan tinggi mana pun
Editor : Wahab Firmansyah