Kejagung Ganti Kepala Kejaksaan Kabupaten Bekasi, Ini Sosok Jaksa Penggantinya

CIKARANG PUSAT, iNewsBekasi.id – Kejaksaan Agung melakukan mutasi dan rotasi besar-besaran terhadap jajaran pejabat struktural di lingkungan Korps Adhyaksa. Salah satu jabatan strategis yang mengalami pergantian adalah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bekasi.
Pergantian ini merupakan bagian dari penyegaran institusi yang dituangkan dalam Surat Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 353 Tahun 2025, yang ditandatangani langsung oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin pada 4 Juli 2025.
Dalam surat keputusan tersebut, Dwi Astuti Beniyati sebagai Kepala Kejari Kabupaten Bekasi digantikan Eddy Sumarman yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Intelijen (Asintel) pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Tengah.
Sosok Eddy Sumarman
Eddy Sumarman merupakan jaksa senior yang memiliki rekam jejak panjang di berbagai wilayah di Indonesia. Diketahui dia memiliki kepemimpinan yang tegas dan kaya pengalaman baik dalam bidang pidana umum, pidana khusus, intelijen, maupun administratif.
Sebelum dipercaya sebagai Kajari Kabupaten Bekasi, Eddy menjabat sebagai Asintel Kejati Kalimantan Tengah, di mana ia aktif mendorong program intelijen, pengawasan dana desa, penguatan sinergi dengan TNI/Polri, serta sosialisasi hukum kepada masyarakat.
Sebelumnya lagi, ia menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu (2020–2021), di mana ia dikenal dekat dengan masyarakat dan aktif dalam kegiatan sosial, termasuk bantuan ke panti asuhan dan pelayanan hukum bagi masyarakat perbatasan.
Kepala Kejari Purworejo (2022–2023), dan menerapkan pendekatan Restorative Justice untuk menyelesaikan perkara-perkara ringan secara damai. Pernah menjabat Kepala Bagian Tata Usaha Kejati Sumatera Utara, salah satu jabatan struktural penting dalam pengelolaan internal lembaga.
Eddy Sumarman dinilai memiliki kapasitas dan kredibilitas untuk memimpin Kejari Kabupaten Bekasi ke depannya, sebuah wilayah hukum yang memiliki dinamika kasus cukup tinggi, terutama terkait dengan isu-isu pengadaan, pertanahan, dan pembangunan daerah.
Penunjukan Eddy sebagai Kajari Kabupaten Bekasi diharapkan menjadi energi baru bagi penegakkan hukum yang lebih profesional dan akuntabel, termasuk pengawasan terhadap kasus korupsi, ketertiban umum, hingga pengelolaan aset negara di Kabupaten Bekasi.
Editor : Abdullah M Surjaya