AHY Bongkar Fakta di Balik Tuduhan Partai Biru Dalangi Isu Ijazah Jokowi

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), membantah tegas tudingan bahwa Partai Demokrat berada di balik kisruh isu ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Meski tidak disebutkan secara eksplisit, spekulasi mengarah pada partai berlambang mercy atau sering disebut partai biru.

Baca Juga

Desak Gelar Perkara! Roy Suryo Cs Datangi Polda Metro Jaya soal Kasus Fitnah Ijazah Jokowi

"Fitnah, fitnah, fitnah itu," ujar AHY dengan nada geram saat ditemui di Lombok Barat, Minggu (27/7/2025).

Pernyataan ini menanggapi pernyataan Presiden Jokowi sebelumnya, yang menyebut adanya "tokoh besar" dan "partai biru" yang diduga menyokong gerakan menyebar isu ijazah palsu serta wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Artinya memang ada orang besar. Ada yang mem-backup. Itu aja," kata Jokowi, tanpa menyebut nama atau partai secara langsung.

Baca Juga

Hari Ini! Polda Metro Jaya Umumkan Hasil Kasus Dugaan Fitnah Ijazah Palsu Jokowi

Meski tidak ada pernyataan resmi bahwa yang dimaksud adalah Partai Demokrat, AHY menilai tudingan tersebut sebagai fitnah yang merugikan.

AHY yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan tengah berada di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menghadiri sejumlah agenda resmi.

Pada Sabtu malam, ia membuka Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025 yang digelar di halaman Kantor Gubernur NTB. Keesokan paginya, AHY terlihat mengikuti Car Free Day (CFD) di Jalan Udayana, Mataram, sambil berolahraga pagi dan mencicipi Soto Sugisah di kawasan Selaparang.

Baca Juga

Jokowi Sambangi Polda Metro buat Laporan Tudingan Ijazah Palsu

Selain itu, AHY juga melepas kegiatan komunitas Sepeda Tua Indonesia di eks Bandara Selaparang, berdialog dengan peserta Fornas VIII, dan menikmati panorama alam Kota Mataram.

Dalam kunjungannya ke Desa Golong, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, AHY menyerahkan sertifikat tanah elektronik kepada masyarakat. Ia juga meninjau kondisi Dam Irigasi Pengga di Lombok Tengah.

"Kami akan mendorong semaksimal mungkin percepatan pembangunan infrastruktur di NTB. Tentu dengan mengedepankan kearifan lokal dan kelestarian alam dan lingkungan," tutur putra sulung Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan kecurigaannya terhadap pihak-pihak yang berada di balik penyebaran isu ijazah palsu dan upaya pemakzulan Gibran Rakabuming. 

Salah satu nama yang disebut-sebut terlibat dalam isu tersebut adalah Roy Suryo, namun Presiden menegaskan bahwa ada dukungan yang lebih besar di baliknya.

Editor : Wahab Firmansyah