ITS Cetak Sejarah! Desain Kapal Perang Multifungsi Terbesar TNI AD Resmi Diluncurkan
JAKARTA, iNewsBekasi.id- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang pertahanan maritim.
Melalui Departemen Teknik Sistem Perkapalan (DTSP), ITS sukses merancang desain kapal perang jenis Landing Craft Utility (LCU) 2.500 DWT, yang menjadi kapal multifungsi terbesar milik TNI Angkatan Darat (AD).
Kapal yang dinamakan ADRI LIII ini telah resmi diserahterimakan kepada TNI AD pada 14 Juli 2025, menjadi bukti nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan militer dalam memperkuat industri pertahanan nasional.
Dengan panjang 102 meter dan lebar 18 meter, kapal ini dirancang untuk mengangkut berbagai jenis alat utama sistem persenjataan (alutsista) hingga kapasitas 2.500 Deadweight Tonnage (DWT).
Desainnya disiapkan secara menyeluruh oleh tim DTSP ITS, dari struktur hingga sistem kelistrikan dan interior.
“Meskipun demikian, prosesnya memerlukan kejelian untuk mengimplementasikan regulasi kelas dan standar dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI,” ujar Prof Dr Ir Agoes Santoso, Kepala Program Studi Pascasarjana DTSP ITS, dalam siaran pers, Selasa (29/7/2025).
Proses perancangan kapal ADRI LIII berlangsung selama dua tahun, dimulai sejak 2023 hingga 2025. Proyek ini melibatkan kolaborasi luas antara dosen, mahasiswa, alumni ITS, serta dukungan dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS).
Sebagai desainer utama, Prof Agoes menjelaskan bahwa tim ITS mengembangkan spreadsheet dan database teknis khusus guna menjaga konsistensi dalam penerapan desain kapal berstandar tinggi.
Seluruh proses desain meliputi aspek eksterior, konstruksi, outfitting, permesinan, kelistrikan, hingga interior kapal. Tak hanya itu, ITS juga terlibat dalam mendampingi dan mengevaluasi pembangunan fisik kapal sampai uji fungsi dilakukan.
“ITS pun juga dilibatkan untuk mendampingi dan mengevaluasi pembangunan fisiknya sampai uji fungsi kapal,” ungkap Prof Agoes.
Dalam tahap pengujian, seluruh alutsista seperti kendaraan taktis, tank, mobil, dan perlengkapan tempur lainnya harus berhasil masuk dan tertata sesuai kapasitas kapal.
“Selain itu, juga menguji performa kapal agar menjamin kenyamanan manusia di dalamnya,” jelas Kepala Pusat Desain Kapal Perang Science Techno Park (STP) Maritim ITS tersebut.
ITS mendapat respons positif dari TNI AD atas desain ADRI LIII. Kapal ini menjadi simbol kepercayaan terhadap kemampuan akademisi Indonesia dalam mendukung modernisasi militer.
“Fasilitas yang dibangun oleh Kemhan dapat dimanfaatkan secara maksimal berkat dukungan keahlian dari ITS yang kompeten dalam perencanaan kapal,” tegas Agoes.
Keberhasilan proyek ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-9, yakni Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. ITS menunjukkan kontribusi konkret dalam mendorong kemandirian pertahanan nasional.
“Semoga hal ini dapat membuka lebih banyak peluang pengembangan kapal militer di Indonesia dan mengembangkan keilmuan di ITS,” tutup Agoes dengan optimisme.
Editor : Wahab Firmansyah