Heboh! Surat Rapat Pernikahan Putri Kepala BNPB Pakai Kop Resmi, Begini Klarifikasinya!

Alasan Penggunaan Kop Resmi BNPB

Rustian juga menjelaskan kronologi penggunaan kop BNPB dalam undangan rapat persiapan pernikahan anak Kepala BNPB.

Baca Juga

Musala Ambruk di Ponpes Al Khoziny: 26 Santri Meninggal Dunia, 38 Masih Hilang!

Menurutnya, padatnya agenda Kepala BNPB membuat rapat hanya bisa digelar di sela-sela penanganan bencana.

"Keterbatasan waktu dari beliau juga karena kan di saat itu terjadi banjir dan longsor dan juga sebagian kebakaran hutan dan lahan, sehingga beliau sangat sibuk dan kami pun juga di BNPB juga sibuk juga ke daerah masing-masing. Sehingga waktu itulah bisa dikumpulkan dan di waktu itulah bisa dilaksanakan sehingga memakai kop BNPB," ujarnya.

Tidak Gunakan Anggaran Negara

Rustian menegaskan bahwa meski rapat menggunakan ruangan BNPB dan kop resmi lembaga, kegiatan itu sama sekali tidak memakai anggaran negara.

Baca Juga

Tragedi Musala Ambruk di Ponpes Al Khoziny: 14 Santri Meninggal, 49 Masih Hilang

“Beliau (Suharyanto) mewanti-wanti ke saya berdua tidak akan ada menggunakan anggaran yang apa namanya yang ada di BNPB,” katanya.

Lebih lanjut, Rustian menyebut rapat tersebut digelar di luar jam kerja demi efisiensi waktu.

“Jika seandainya itu ada permasalahan, ya kami pertama panitia menyampaikan terima kasih atas koreksinya. Sehingga di kemudian hari kami akan perbaiki hal tersebut,” ujarnya.

Baca Juga

Update Evakuasi Musala Ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 5 Meninggal, 59 Korban Masih Terjebak

Rustian berharap polemik terkait surat undangan berkop BNPB ini tidak berlarut-larut. Menurutnya, kegiatan tersebut murni bersifat pribadi dan tidak membebani institusi negara.

Editor : Wahab Firmansyah