2.900 Balita di Kabupaten Bekasi Terindikasi Stunting, Ini yang Dilakukan PLN Cikarang
BEKASI, iNewsBekasi.id- PT PLN UP3 Cikarang bersama Srikandi PLN Cikarang meluncurkan program Energi Merdeka, Anak Indonesia Sehat. PLN menyalurkan bantuan bahan pokok dan makanan bergizi bagi anak-anak dengan diagnosis stunting di Kabupaten Bekasi.
Launching program ini digelar di Kantor Desa Cicau, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi sebagai langkah nyata PLN Cikarang dalam mendukung upaya pemerintah menurunkan angka stunting.
Program tersebut terlaksana berkat kolaborasi dengan YBM PLN Cikarang, DT Peduli Bekasi, serta Puskesmas Sukamahi.
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), sebanyak 2.900 balita atau 25% dari total 245.000 balita di Kabupaten Bekasi terindikasi stunting.
Di wilayah Kecamatan Sukamahi terdapat 261 balita stunting, di mana 76 di antaranya berasal dari Desa Cicau, lokasi digelarnya program ini.
Manager PLN UP3 Cikarang Wiedhyarno Arief Wicaksono, menegaskan, program ini merupakan bagian dari komitmen PLN menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Program ini adalah wujud nyata bahwa PLN Cikarang tidak hanya bekerja menghadirkan listrik andal, tetapi juga hadir untuk menebar manfaat langsung kepada masyarakat. Melalui kolaborasi ini, kami berharap bisa membantu meringankan permasalahan stunting sekaligus membuka harapan bagi generasi yang lebih sehat dan kuat,” kata Wiedhyarno pada Jumat (29/8/2025).
Ketua Srikandi PLN Cikarang, Aprilia Susanti menyampaikan isu stunting harus menjadi perhatian bersama.
“Kegiatan ini kami gagas bersama YBM PLN Cikarang karena melihat stunting masih menjadi persoalan serius di Indonesia. Harapannya, langkah kecil ini bisa memberikan kontribusi nyata dalam menekan angka stunting,” tuturnya.
Kepala Puskesmas Sukamahi, Heru Hermawan, mengapresiasi kontribusi PLN dan DT Peduli. “Program ini dilaksanakan di Desa Cicau karena dari 261 balita stunting di wilayah Sukamahi, 76 di antaranya berasal dari Desa Cicau. Kami menyambut baik itikad baik PLN yang sudah berpartisipasi dalam program ini dan semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut serta angka stunting di Kabupaten Bekasi dapat menurun secara bertahap,” jelasnya.
Melalui program ini, YBM PLN Cikarang menyalurkan bantuan asupan gizi kepada 20 anak selama tiga bulan dengan pemantauan rutin untuk memastikan adanya perbaikan status gizi.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Sugeng Widodo menambahkan, YBM PLN berperan penting dalam menyalurkan zakat pegawai PLN agar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Ini adalah wujud kepedulian sosial PLN. Kami hadir bukan hanya untuk menyalurkan listrik yang andal, tetapi juga menyalurkan energi kebaikan. Melalui YBM PLN, zakat yang dikumpulkan dari pegawai disalurkan untuk membantu sesama dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat,” ucapnya.
Editor : Wahab Firmansyah