get app
inews
Aa Text
Read Next : Bertemu Menhut, Ketum PP IKA SKMA Bahas Sumber Daya Manusia, Konservasi dan Rehabilitasi Hutan

Bukan Pariwisata Masif! Perusahaan Besar Ini Tegaskan Fokus Konservasi di Taman Nasional Komodo

Selasa, 16 September 2025 | 23:29 WIB
header img
Pulau Padar Taman Nasional Komodo. Foto/Istimewa

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Manajemen Grup Artha Graha menyatakan tidak ada rencana pembangunan di Pulau Padar yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Desain bangunan yang beredar di publik merupakan rancangan lama dari pengelola sebelumnya. 

Saat ini, rancangan tersebut sedang dikaji ulang dengan memperhatikan aspek kelestarian ekosistem serta aspirasi masyarakat adat yang tinggal di sekitar kawasan konservasi tersebut.

Manajemen menegaskan tidak pernah memiliki hubungan bisnis dengan pihak politik terkait pembangunan pariwisata di kawasan Taman Nasional Komodo melalui PT Komodo Wildlife Ecotourism (KWE).

Sejak awal, perusahaan menekankan pentingnya tata kelola perusahaan yang baik, profesionalisme, serta menghindari praktik yang dapat menimbulkan konflik kepentingan, terutama yang melibatkan unsur politik.

Melalui PT Palma Hijau Cemerlang, yang berafiliasi dengan Grup Artha Graha, kegiatan di kawasan Taman Nasional Komodo difokuskan pada konservasi dan penguatan fungsi kawasan berdasarkan perjanjian resmi dengan Balai Taman Nasional Komodo.

Fokus utama bukan pada pengembangan pariwisata masif, melainkan menjaga keberlanjutan lingkungan.

“Komitmen kami di kawasan ini bertumpu pada upaya konservasi yang diwujudkan melalui pemulihan habitat, pengelolaan sampah dan limbah khususnya di pesisir dan laut, edukasi lingkungan bagi masyarakat dan wisatawan, pengawasan serta perlindungan kawasan, serta pelibatan masyarakat lokal untuk turut serta menjaga kelestarian Pulau Padar dan sekitarnya,” ungkap Komisaris Utama PT KWE, Erick Hartanto dalam keterangannya pada Selasa (16/9/2025).

Terkait isu perizinan, Palma Hijau Cemerlang menegaskan seluruh perizinan usaha yang diajukan dilakukan secara transparan dan sesuai hukum yang berlaku tanpa intervensi pihak manapun.

Hal ini menunjukkan konsistensi Grup Artha Graha dalam menjunjung prinsip kepatuhan hukum, tata kelola yang baik, serta standar konservasi internasional.

“Kami juga memandang kritik dan pandangan dari masyarakat adat maupun publik luas sebagai masukan yang sangat berharga. Prinsip utama kami adalah bahwa keberlanjutan lebih penting daripada ekspansi. Karena itu, kegiatan nyata kami di lapangan lebih difokuskan pada aksi konservasi, seperti pembersihan pantai, pengurangan sampah plastik, hingga penanaman pohon bersama masyarakat,” ujarnya.

Grup Artha Graha menegaskan bahwa konservasi hanya bisa berjalan efektif bila dilakukan bersama seluruh pemangku kepentingan. Dengan begitu, manfaat nyata dapat dirasakan oleh lingkungan, masyarakat, serta keberlanjutan Taman Nasional Komodo sebagai warisan dunia.

 

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut