Rahasia Besar Surat Al-Fatihah: Doa Mustajab dan Kunci Rezeki yang Jarang Diketahui
BEKASI, iNewsBekasi.id- Surat Al-Fatihah adalah surat pertama dalam Al-Qur’an yang terdiri atas tujuh ayat. Surat ini sangat istimewa karena menjadi pembuka kitab suci.
Secara bahasa, Al-Fatihah berarti “pembukaan.” Surat ini diturunkan di Makkah dan termasuk golongan Makkiyah.
Sebagai pembuka Al-Qur’an, Surat Al-Fatihah memiliki banyak keutamaan yang penting diketahui umat Muslim. Berikut di antaranya:
Surat Al-Fatihah dikenal memiliki keutamaan sebagai penyembuh penyakit, tentunya atas izin Allah SWT. Hal ini diterangkan dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim dari sahabat Abu Sa'id Al Khudri RA.
Nabi SAW bersabda bahwa sekelompok sahabat pernah meruqyah seorang pembesar kampung yang tersengat binatang dan terserang demam dengan membaca Al-Fatihah. Setelah dibacakan, sang pembesar pun sembuh. Karena itu, surat ini juga dikenal sebagai surat penyembuh.
Al-Fatihah adalah bagian dari rukun salat sehingga wajib dibaca dalam setiap rakaat. Rasulullah SAW bersabda dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim:
"Tidak (sah) salat bagi orang yang tidak membaca Fatihatul Kitab (Al-Fatihah)."
Surat Al-Fatihah disebut sebagai Ummul Kitab atau induk dari Al-Qur’an. Keagungannya disampaikan Rasulullah SAW dalam hadis riwayat At-Tirmidzi:
“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah diturunkan di Taurat, Injil, Zabur dan dalam Al-Qur’an seperti itu, sesungguhnya ia adalah tujuh (ayat) yang diulang-ulang dan Al-Qur’an yang agung yang diberikan padaku.”
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah berfirman mengenai bacaan Al-Fatihah:
“Aku membagi Al-Fatihah antara Aku dan hamba-Ku dua bagian. Hamba-Ku berhak atas apa yang dimintanya.” (HR. Muslim).
Ayat-ayat yang dibaca dalam Al-Fatihah menjadi doa yang dikabulkan Allah sesuai permintaan hamba-Nya.
Abu Sa’id Al Khudri RA meriwayatkan bahwa sahabat Nabi pernah meruqyah seorang kepala suku yang tersengat binatang hanya dengan membaca Ummul Kitab (Al-Fatihah). Rasulullah SAW kemudian bersabda:
“Bagaimana bisa dia tahu Al-Fatihah merupakan rukyah? Bagi-bagilah kambing itu dan berikan kepadaku satu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam hadis riwayat Muslim dan Nasai, Ibnu Abbas menceritakan bahwa Malaikat Jibril pernah berkata kepada Rasulullah SAW:
“Bergembiralah dengan dua cahaya yang telah diberikan kepadamu, tiada seorang nabi pun sebelummu yang pernah diberi keduanya, yaitu Fatihatul Kitab dan ayat-ayat terakhir dari surat Al-Baqarah. Tidak sekali-kali kamu membaca suatu huruf darinya melainkan pasti kamu diberi pahalanya.”
Surat Al-Fatihah juga bisa menjadi doa untuk orang yang meninggal. Rasulullah SAW bersabda:
“Ketika salah satu kalian ada yang mati maka janganlah kalian menahannya, segeralah kalian membawanya ke makam dan bacakanlah Al-Fatihah di samping kepalanya.” (HR. Al Baihaqi).
Selain Al-Fatihah, surat ini juga dikenal dengan berbagai nama lain, seperti Ummul Kitab, Ummul Qur’an, Al-Hamdu, Asy-Syifa, Asasul Qur’an, As-Sab’ul Masani, dan lainnya.
Surat Al-Fatihah bukan hanya pembuka Al-Qur’an, tetapi juga memiliki keutamaan besar bagi umat Muslim: sebagai syarat sah salat, doa yang mustajab, penyembuh penyakit, hingga pembuka pintu langit.
Membacanya dengan penuh keikhlasan akan menghadirkan banyak keberkahan dalam hidup.
Editor : Wahab Firmansyah