Membaca Surat Al-Kahfi di Hari Jumat, Apa Saja Keutamaannya? Ini Penjelasan Lengkapnya
JAKARTA, iNewsBekasi.id- Selain memperbanyak salawat kepada Nabi Muhammad SAW, amalan sunnah yang sangat dianjurkan di hari Jumat adalah membaca Surat Al-Kahfi, yaitu surat ke-18 dalam Al-Qur’an.
Surat Al-Kahfi terdiri dari 110 ayat yang memuat beberapa kisah penting, di antaranya: Kisah Ashabul Kahfi (penghuni gua); Kisah pemilik kebun; Kisah pertemuan Nabi Musa AS dengan Nabi Khidir AS; Kisah Raja Dzulqarnain serta Ya’juj dan Ma’juj.
Keutamaan membaca Surat Al-Kahfi di hari Jumat dijelaskan dalam hadis berikut:
إِنَّ مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
Artinya: “Sesungguhnya barangsiapa yang membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat, ia akan diterangi dengan cahaya di antara dua Jumat.” (HR. Al-Hakim 3392, Al-Baihaqi 5996)
Riwayat lain juga menyebutkan:
“Barangsiapa membaca Surat Al-Kahfi saat malam Jumat, dipancarkan cahaya untuk dia sejauh antara dirinya dan Baitul ‘Atiq.” (HR. Sunan Ad-Darimi 3273)
Hadis-hadis ini sangat populer dan para ulama sepakat akan kesahihannya. Nabi Muhammad SAW menegaskan bahwa Surat Al-Kahfi akan menjadi cahaya bagi pembacanya hingga Jumat berikutnya.
Dalam salah satu kajiannya, Ustazah Halimah Alaydrus menjelaskan makna cahaya dari membaca Surat Al-Kahfi:
“Semua gua itu gelap kecuali gua Al-Kahfi, gua yang paling bercahaya. Cahayanya cukup bagimu ketika membaca surat itu sampai ke Jumat berikutnya.”
Menurut beliau, cahaya yang dimaksud bukan hanya sekadar penerangan, melainkan: Menerangi hati pembaca hingga Jumat berikutnya sehingga ia lebih tahu apa yang harus dilakukan.
Membuat rumah yang dibacakan Al-Qur’an tampak terang bagi penghuni langit, sebagaimana bintang tampak bersinar di malam hari.
Cahaya itu menjadi sebab Malaikat beristighfar bagi pembaca jika dalam pekan tersebut ia melakukan maksiat.
Cahaya tersebut juga akan menjadi pemandu Malaikat rahmat dalam mengiringi langkah-langkah hidup seorang Muslim.
Jika seorang Muslim hidup dalam keadaan bercahaya selama seminggu, lalu ia meninggal dunia, maka jutaan Malaikat akan mengiringinya dengan istighfar.
Membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat adalah amalan yang penuh keberkahan. Keutamaannya bukan hanya untuk kehidupan dunia, tetapi juga sebagai cahaya penuntun hingga akhirat kelak.
Semoga kita termasuk orang-orang yang istiqamah menghidupkan amalan ini setiap pekan.
Editor : Wahab Firmansyah