Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Satu Tahun Pemerintahan, Begini Kata Seskab Teddy

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Jakarta pada Senin (20/10/2025). Sidang ini digelar untuk menandai genap satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran sekaligus menjadi momentum evaluasi capaian kinerja para menteri.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa dalam satu tahun ini, pemerintahan Prabowo dan Gibran telah memiliki banyak capaian. Hal itu pun akan menjadi topik yang disampaikan dalam sidang kabinet paripurna.

Baca Juga

Game Online Jadi Salah Satu Penyebab Ledakan SMAN 72 Jakarta, Presiden Minta Dibatasi

"Sudah dicapai banyak sekali, nanti besok akan ada sidang kabinet paripurna, nanti bapak Presiden akan menjelaskan apabl yang telah kita capai dan apa yang sudah dirasakan masyarakat. Banyak sekali masyarakat yang sudah rasakan pemerintah dalam satu tahun ini laksanakan," kata Teddy pada wartawan di Tangerang Selatan, dikutip Senin (20/10/2025).

Menurutnya, ke depan diharapkan capaian tersebut bisa lebih baik lagi. Pasalnya, Prabowo menginginkan seluruh rakyat Indonesia sejahtera, tanpa terkecuali.

"Tentunya ini harus mengarah jauh lebih baik lagi dan ke depannya kita sama-sama semua mengharapkan, sesuai cita-cita bapak Presiden, menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali," tuturnya.

Baca Juga

Prabowo Tambah BLT Kesra Rp30 Triliun, Ini Sumber Dananya

Dia menerangkan, salah satu capaian tersebut berupa BLT pada masyarakat berpenghasilan rendah. BLT tersebut hasil dari efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran, yang mana BLT tersebut bisa mulai dirasakan masyarakat pada Senin (20/10/2025).

"BLT tadi yang tiga bulan itu hasil dari efisiensi anggaran yang pemerintah laksanakan di awal tahun ini, totalnya untuk 35,4 juta KPM, itu 30 triliun, itu dapatnya dari mana, dapatnya dari efisiensi anggaran yang sudah dilaksanakan pemerintah awal tahun lalu," ucap Teddy.

"Inilah kenapa kita melakukan efisiensi, jadi apa yang belum perlu, apa yang belum tercapai kita alihkan kesini dan ini hasilnya, dalam minggu depan ini dapat dirasakan oleh 35 juta keluarga yang artinya mencakup 140 juta orang," kata Teddy lagi.

Editor : Tedy Ahmad