get app
inews
Aa Text
Read Next : Game Online Jadi Salah Satu Penyebab Ledakan SMAN 72 Jakarta, Presiden Minta Dibatasi

Berantas Korupsi, Prabowo Singgung Perang Pandawa vs Kurawa

Kamis, 25 Desember 2025 | 07:05 WIB
header img
Presiden Prabowo menyinggung perang Pandawa dan Kurawa dalam pemberantasan korupsi dan hukum. Foto: istimewa

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Presiden Prabowo Subianto menyinggung perang antara dua saudara Pandawa dan Kurawa dalam sejarah Baratayudha. Hal ini diungkap dalam konteks pemberantasan korupsi atau pun penegakan hukum di Indonesia. Dia menekankan pihak yang berada di jalan kebenaran akan selalu mendapat perlawanan dari pihak yang jahat.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat memberikan penghargaan atas kinerja Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) yang telah berhasil menyelamatkan keuangan negara, salah satunya berupa uang tunai senilai Rp6.625.294.190.469,74 atau Rp6,6 triliun, Rabu (24/12/2025).

Prabowo menyamakan upaya pemberantasan korupsi dan penegakan hukum dengan pertarungan antara kebaikan dan kejahatan bak kisah Kurawa dan Pandawa.

“Kita mengakui ribuan tahun sejarah peradaban manusia mengajarkan bahwa selalu ada pihak yang menegakkan kebenaran dan pihak yang berada di jalan yang jahat. Kurawa dan Pandawa. The good against evil,” kata Prabowo di Gedung Bundar Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta.

Kisah Pandawa dan Kurawa merupakan cerita perang besar Bharatayudha yang dalam budaya Jawa dan Bali diadaptasi melalui wayang kulit sebagai ajaran moral. Pandawa dikenal sebagai lima kesatria bijak, sementara Kurawa digambarkan sebagai seratus saudara yang penuh ambisi.

Menurut Prabowo, praktik korupsi telah lama merusak berbagai lembaga dan organisasi di Indonesia. Dia menilai koruptor kerap menyuap pejabat di berbagai tingkatan demi melanggengkan kepentingannya.

“Kita tahu setiap lembaga, setiap organisasi dirusak oleh koruptor-koruptor yang menyogok pejabat di setiap eselon. Ini harus kita lawan dan ini sedang kita lawan,” ujarnya.

Prabowo menegaskan Satgas PKH berada di garis terdepan dalam perjuangan tersebut. Dia meminta seluruh aparat penegak hukum tak gentar menghadapi tekanan atau perlawanan dari pihak-pihak yang merasa terganggu oleh upaya penegakan hukum.

“Saudara-saudara adalah ujung tombak. Jangan gentar, jangan surut semangat kita. Kita berada di jalan yang benar, jalan yang mulia, membela kebenaran dan keadilan,” tutur dia.

Prabowo juga meyakini masyarakat luas mendukung langkah-langkah penegakan hukum yang dilakukan pemerintah.

“Apapun anasir-anasir dan pihak-pihak yang tidak ingin Indonesia kuat, rakyat di bawah mendukung kita, rakyat mendoakan kita, rakyat akan membela kita,” ucap Presiden.

Editor : Tedy Ahmad

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut