get app
inews
Aa Text
Read Next : Tidak Cukup Minta Maaf, PMPRI Minta Wali Kota Bekasi Evaluasi Dirut Perumda Tirta Patriot

PT Pelindo Regional 2 Resmikan Program Kampung Binaan UMKM Olahan Mangrove di Muara Gembong

Selasa, 21 Oktober 2025 | 16:03 WIB
header img
PT Pelindo (Persero) Regional 2 bersama mitra pelaksana program Baitulmala Muamalat (BMM) meresmikan Program Kampung Binaan Pelindo UMKM Olahan Mangrove. Foto: Ist

BEKASI, iNewsBekasi.id Bekasi - PT Pelindo (Persero) Regional 2 bersama mitra pelaksana program Baitulmala Muamalat (BMM) meresmikan Program Kampung Binaan Pelindo UMKM Olahan Mangrove.

Sebuah inisiatif pemberdayaan masyarakat pesisir yang berfokus pada pengembangan produk turunan mangrove yang menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Kegiatan yang dilaksanakan di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini diikuti oleh pelaku usaha mikro dan kelompok perempuan pengolah hasil mangrove. Peresmian yang dilaksanakan pada Selasa (14/10) ini turut dihadiri oleh Ellih selaku Supervisor Umum dan KBL PT Pelindo, Dr. H. Sukarmawan, M.Pd selaku Camat Muara Gembong/

Lalu, Yasin dari Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi, serta Rina Ekawati selaku Kepala Divisi CSR Baitulmaal Muamalat. Kehadiran para pihak ini menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah dan perusahaan dalam mendukung pengembangan potensi ekonomi masyarakat pesisir.

Dalam laporannya, Rina Ekawati menyampaikan pentingnya membangun pola pikir masyarakat yang kreatif dan adaptif terhadap perubahan zaman.

“Kami ingin masyarakat memiliki kesadaran bahwa dunia tidak hanya sebatas daun kelor dan menyampaikan pentinganya mindset, tool set dan skill set,” ujarnya.

Sementara itu, Ellih selaku Supervisor Umum dan KBL Pelindo menambahkan, program ini diharapkan mampu meningkatkan nilai ekonomi masyarakat sekaligus memperluas jangkauan produk lokal di pasar.

“Kami ingin masyarakat Muara Gembong mampu menghasilkan produk olahan mangrove yang berkualitas dan dikenal luas, sehingga dapat mendukung peningkatan kesejahteraan keluarga,” kata Ellih.

Pada kesempatan yang sama, Dr. H. Sukarmawan, M.Pd selaku Camat Muara Gembong, memberikan apresiasi atas pelaksanaan program ini. Ia menilai, meskipun dukungan eksternal terhadap Muara Gembong masih terbatas, namun wilayah ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan, terutama di sektor wisata bahari dan ekonomi kreatif.

"Kami berharap Muara Gembong dapat terus berkembang dan tidak tertinggal. Potensi wisata serta produk olahan mangrove bisa menjadi daya tarik ekonomi baru bagi masyarakat,” lanjutnya.

Melalui program Kampung Binaan Pelindo ini, harapannya masyarakat pesisir dapat terus berinovasi dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Tanaman yang awalnya difungsikan sebagai pencegah abrasi, oleh masyarakat dimanfaatkan menjadi produk bernilai jual yaitu Pidada Tar, Sari Pidada, Selai Pidada dan Dodol Pidada.

Perlu diketahui, pelaksanaan program ini juga sejalan dengan komitmen PT Pelindo dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada poin ke-8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), poin ke-12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) serta poin ke-14 (Ekosistem Lautan).

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut