Universitas Ibnu Chaldun Tegaskan Komitmen Dikti Berdampak Lewat Wisuda 2024/2025

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Universitas Ibnu Chaldun (UIC) menegaskan komitmennya terhadap visi Dikti Berdampak melalui pelaksanaan Wisuda Tahun Akademik 2024/2025 di Jakarta. Acara ini tidak hanya menjadi perayaan akademik, tetapi juga simbol transformasi pendidikan tinggi yang menekankan integritas, tanggung jawab sosial, dan kontribusi nyata bagi bangsa.

Rektor UIC, Rahmah Marsinah dalam sambutannya menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat dan wawasan kebangsaan.

Baca Juga

Level Up! Novita-Inggrid Kansil Bikin Bangga di Wisuda YAI

“Ilmu tanpa akhlak hanyalah kepandaian yang kosong. Kampus ini berkomitmen menanamkan nilai integritas dan semangat pengabdian kepada masyarakat agar ilmu yang dipelajari benar-benar berdampak,” ujar Rahmad dalam keterangan yang diterima iNewsBekasi pada Kamis (23/10/2025).

Rahmah menjelaskan, UIC telah melakukan transformasi organisasi berdasarkan Statuta 2025, dengan mengonsolidasikan sejumlah fakultas untuk memperkuat tata kelola dan meningkatkan daya saing akademik. 

Langkah tersebut merupakan implementasi nyata semangat Dikti Berdampak, yang menuntut perguruan tinggi menjadi lebih efisien, relevan dengan kebutuhan masyarakat, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Baca Juga

Wisuda ke-41 Politeknik Negeri Jakarta, 72 Persen Lulusan Langsung Diserap Industri

Ketua Umum Yayasan Pembina Pendidikan Ibnu Chaldun (YPPIC), Edy Haryanto menegaskan, wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab sosial seorang sarjana.

“Sebagaimana diajarkan Ibnu Chaldun, ilmu pengetahuan tidak hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk kemaslahatan umat. Pendidikan harus menghasilkan perubahan sosial dan peradaban yang lebih maju,” katanya.

Edy juga mengajak para lulusan untuk menjaga hubungan dengan almamater. “Universitas Ibnu Chaldun adalah rumah intelektual. Mari kita jadikan kampus ini pusat gagasan yang membawa kemanfaatan bagi bangsa,” tambahnya.

Baca Juga

896 Mahasiswa Diwisuda, Universitas Pancasila Tegaskan Komitmen Cetak Generasi Unggul

Sementara itu, Agung Permana Nurrahman, perwakilan LLDikti Wilayah III, memberikan apresiasi terhadap langkah strategis UIC yang sejalan dengan arah kebijakan nasional pendidikan tinggi.

Menurutnya, konsep Dikti Berdampak menuntut universitas tidak hanya menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi juga menghadirkan inovasi dan kontribusi konkret terhadap pembangunan nasional di bidang ekonomi, sosial, dan kebudayaan.

Dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol. Dr. Andry Wibowo, selaku Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri, menyampaikan orasi ilmiah bertajuk “Revitalisasi Nilai-Nilai Patriotisme, Pancasila, dan Profesionalisme Pada Pendidikan Indonesia.”

Baca Juga

Aura Cinta Sekolah di Mana? Siswi di Cikarang yang Minta Dedi Mulyadi Tak Hapus Wisuda

Ia menegaskan, pendidikan tinggi memiliki peran penting sebagai benteng moral bangsa di tengah arus globalisasi dan krisis nilai.

“Bangsa ini tidak akan runtuh karena perang atau krisis ekonomi, tetapi akan hancur jika kehilangan nilai-nilainya. Maka pendidikan tinggi harus menjadi pusat revitalisasi moral dan patriotisme bangsa,” tegasnya.

Andry menambahkan, semangat Dikti Berdampak harus diwujudkan melalui penguatan pendidikan karakter dan profesionalisme.

Baca Juga

Mengenal Aura Cinta, Remaja asal Bekasi yang Debat dengan Dedi Mulyadi

“Patriotisme modern bukan lagi perang fisik, melainkan perjuangan moral dan intelektual. Pendidikan harus melahirkan generasi yang berjuang dengan ilmu dan integritas,” ujarnya.

Acara wisuda diikuti oleh 369 wisudawan program Strata 1 dan 37 wisudawan program Magister dari berbagai fakultas. Prosesi berlangsung khidmat dan dihadiri para guru besar, dosen, serta orang tua wisudawan.

Pada momen tersebut, Rektor Rahmah Marsinah juga mengumumkan restrukturisasi fakultas UIC berdasarkan Statuta Tahun 2025 yang ditetapkan oleh YPPIC pada 11 Juni 2025. Komposisi baru fakultas UIC meliputi:

Fakultas Sains dan Kesehatan – Program Studi Farmasi dan Agroteknologi

Fakultas Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis – Ilmu Administrasi Publik, Ilmu Komunikasi, dan Manajemen

Fakultas Agama Islam – Pendidikan Agama Islam, Komunikasi Penyiaran Islam, Perbankan Syariah, dan Ahwal Syakhsiyah

Fakultas Hukum dan Humaniora – Ilmu Hukum

Sekolah Pascasarjana – Magister Hukum

“Kami berharap dengan adanya konsolidasi ini akan makin memperkuat tata kelola dan daya saing akademik UIC. Ke depan, kami berharap UIC dapat melahirkan wisudawan yang makin kompeten dan berdaya saing global,” pungkas Rahmah.

Editor : Wahab Firmansyah