Kasus Dugaan Pelecehan Kepala SPPG Jatiasih Bekasi, Korban Resmi Serahkan Bukti ke Polres

BEKASI,iNewsBekasi.id- Kuasa hukum korban dalam kasus dugaan pelecehan yang melibatkan Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi, mendatangi Polres Metro Bekasi Kota pada Rabu (29/10/2025). Kedatangannya bertujuan untuk menyerahkan sejumlah barang bukti penting kepada penyelidik.

Kuasa hukum korban, Abdurrahman, menyampaikan bahwa salah satu bukti yang diserahkan adalah rekaman CCTV yang sebelumnya sempat viral di media sosial. Rekaman tersebut menampilkan momen dugaan pelecehan terhadap seorang pegawai di lingkungan SPPG.

Baca Juga

Ini Penampakan Oknum Guru SMPN 13 Kota Bekasi yang Diduga Lecehkan Murid

“Hari ini kami datang di Polres Kota Bekasi dalam rangka memberikan bukti terkait dengan kasus penganiayaan dan pelecehan yang dialami oleh klien kami,” kata Abdurrahman kepada wartawan di Mapolres Metro Bekasi Kota, Rabu (29/10/2025).

Ia berharap, dengan diserahkannya bukti-bukti tersebut, pihak kepolisian dapat menangani perkara ini dengan profesional dan berpihak pada keadilan bagi korban.

“Harapan kami sebagai kuasa hukum hari ini, kami minta dengan tegas pihak Polres Kota untuk bertindak secara profesional demi keadilan klien kami,” ujarnya.

Baca Juga

Oknum Guru Diduga Lecehkan Murid, Puluhan Alumni Geruduk SMPN 13 Kota Bekasi

Sebelumnya, penyidik Polres Metro Bekasi Kota telah meminta keterangan dari RD, staf SPPG yang diduga menjadi korban kekerasan dan pelecehan di lingkungan kerja. RD merupakan pelapor yang melaporkan atasannya, MK, selaku Kepala SPPG di kawasan Jatiasih.

“Pelapor sudah kami mintai keterangan,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, Minggu (26/10/2025).

Braiel menyebut, setelah pemeriksaan terhadap pelapor, penyidik akan melanjutkan proses dengan memanggil saksi-saksi lain yang terkait kasus tersebut.

Baca Juga

Dosen Kembali Lecehkan Mahasiswi, Pimpinan Komisi III DPR Sahroni Desak Reformasi Dunia Pendidikan

“Segera kita agendakan untuk minta keterangan pihak lain,” singkat Braiel.

Kasus dugaan pelecehan ini mendapat perhatian publik setelah rekaman CCTV peristiwa tersebut tersebar di media sosial. Polisi menegaskan akan menangani perkara ini secara transparan dan sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Editor : Wahab Firmansyah