Festival Market 2025: Padukan Gaya Hidup, Kreativitas dan Gen Z

JAKARTA, iNewsBekasi.id – Festival Market 2025 menjadi perayaan penuh warna yang menghadirkan perpaduan gaya hidup, belanja hiburan dan menjadi wadah bagi para pelaku kreatif lokal untuk menampilkan karya dan inovasi mereka.

Festival Market juga menjadi sebuah perayaan budaya, kreativitas dan komunitas. Acara yang menjadi salah satu penutup tahun dengan semangat baru ini hadir di Lippo Mall Kemang Village selama empat hari, di mana para pengunjung disuguhkan dengan pengalaman yang menggabungkan kuliner, fashion, seni, musik dan aktivitas komunitas dalam satu atmosfer yang imersif.

Baca Juga

Ghea Youbi Siap Tampil di Panggung Internasional, Nyanyi Dangdut di Inggris

“Festival Market selalu berusaha memberikan pengalaman yang lebih dari sekadar festival. Kami ingin menciptakan ruang di mana pengunjung dapat terhubung secara emosionalmelalui musik, cita rasa, dan kisah di balik setiap brand lokal yang berpartisipasi,” ujar Anita Wardhana selaku Founder Festival Market.

Ada lebih dari 100 tenant, terdiri dari brand fashion, beauty, F&B, hingga lifestyle. Ada juga serangkaian program interaktif yang seru, seperti Beauty Bash: kegiatan make-over, skin analysis, serta fashion show. Creative Talk Show: menghadirkan narasumber inspiratif seperti Dikha Sigit (Fashionpreneur) dan Jenahara Nasution (Influencer & Womenpreneur). 

Live DJ dan Music Performances, serta Meet & Greet dengan selebriti dan influencer serta Community Activity Series seperti Woke A-Yoga, Body Jam & Zumba Class, Running Fun Run, dan Sunmorioke — kegiatan gabungan antara Sunday Morning Ride dan karaoke komunitas motor.

Baca Juga

Festival Kebangsaan Gema Kampus USU, Once Mekel hingga Slank Singgung Solidaritas

Dengan demografi pengunjung yang mencakup Gen Z, urban millennials, keluarga muda, dan food enthusiasts, Festival Market menargetkan lebih dari 20.000 pengunjung selama periode acara. Lokasi di jantung kawasan Kemang juga memperkuat posisinya sebagai pusat tren gaya hidup urban dan kreatif di Jakarta Selatan.

“Kami ingin menjadikan Festival Market sebagai ruang interaksi lintas komunitas. Bukan hanya belanja, tapi juga berolahraga, berekspresi, dan berjejaring dalam suasana yang positif dan inklusif,” ujar Dikha Sigit, Co-Founder Festival Market.

Editor : Tedy Ahmad