Kuliah Jurusan AI Bikin Cuan! Ini 7 Pekerjaan Bergengsi untuk Lulusan Artificial Intelligence
JAKARTA, iNewsBekasi.id- Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kini semakin pesat dan membawa dampak besar di berbagai sektor industri. Tak heran, jurusan AI menjadi salah satu program studi paling diminati di perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, karena menawarkan peluang karier yang luas dan menjanjikan.
Lulusan jurusan AI dibutuhkan hampir di semua bidang, mulai dari teknologi, bisnis, kesehatan, hingga pendidikan. Berikut tujuh prospek kerja terbaik bagi lulusan jurusan Artificial Intelligence (AI), sebagaimana dikutip dari laman Startup Campus.
Profesi Machine Learning Engineer bertugas merancang dan memelihara sistem machine learning untuk menyelesaikan berbagai permasalahan seperti prediksi, klasifikasi, dan clustering.
Dalam prosesnya, mereka menggunakan data yang diolah oleh sistem pembelajaran mesin untuk menghasilkan keputusan yang cerdas dan efisien.
Keahlian yang dibutuhkan: ilmu komputer, pemrograman, machine learning, deep learning, dan cloud computing.
Seorang AI Research Scientist berperan penting dalam melakukan riset dan mengembangkan algoritma baru agar sistem AI semakin canggih dan efektif.
Contohnya, algoritma rekomendasi di media sosial seperti Instagram dikembangkan melalui penelitian mendalam oleh para ilmuwan AI.
Keahlian yang dibutuhkan: ilmu komputer, matematika, statistik, machine learning, deep learning, serta kemampuan berpikir analitis yang kuat.
Profesi Robotics Engineer fokus mengembangkan robot yang mampu berinteraksi dengan dunia nyata. Kini, banyak robot berbasis AI digunakan di rumah sakit, manufaktur, hingga layanan publik.
Contohnya, robot pengantar makanan di rumah sakit atau robot asisten di pabrik yang membantu meningkatkan efisiensi kerja.
Keahlian yang dibutuhkan: ilmu komputer, robotika, elektronika, mekanika, serta kemampuan pemrograman yang baik.
Seiring meluasnya penggunaan AI, muncul kebutuhan akan pakar etika AI (AI Ethics Specialist). Profesi ini memastikan penerapan teknologi AI berjalan sesuai prinsip moral, hukum, dan kebijakan publik.
“Seorang AI Ethics Specialist berperan penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap teknologi AI,” tulis Startup Campus.
Keahlian yang dibutuhkan: pengetahuan tentang AI, etika, hukum, dan kebijakan publik.
Pekerjaan ini berfokus pada analisis kebutuhan bisnis serta menemukan peluang penerapan AI untuk meningkatkan efisiensi dan keuntungan perusahaan.
Seorang AI Business Analyst menjadi penghubung antara tim bisnis dan tim teknis dalam mengimplementasikan solusi berbasis AI.
Keahlian yang dibutuhkan: pengetahuan tentang AI, bisnis, dan analisis data.
Profesi AI Developer menjadi salah satu yang paling dicari di era digital. Mereka bertugas mengembangkan aplikasi atau perangkat lunak berbasis AI untuk berbagai industri.
Biasanya, AI Developer bekerja sama dengan data scientist dan insinyur lainnya guna menciptakan solusi AI yang inovatif.
Keahlian yang dibutuhkan: ilmu komputer, pemrograman, data, dan framework AI.
Profesi Data Scientist sangat relevan bagi lulusan jurusan AI. Mereka bertanggung jawab mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data untuk menghasilkan insight strategis dalam pengambilan keputusan.
Dengan dukungan teknologi AI, seorang Data Scientist mampu mengolah big data secara lebih cepat dan akurat.
Keahlian yang dibutuhkan: analisis data, statistik, machine learning, serta pemrograman dengan bahasa seperti Python atau R.
Lulusan jurusan Artificial Intelligence (AI) memiliki prospek karier yang sangat luas dan dibutuhkan di berbagai industri. Dengan kemampuan teknis dan analitis yang kuat, peluang untuk sukses di dunia kerja semakin besar.
Editor : Wahab Firmansyah