Warga Jabodetabek Wajib Tahu! Inilah 3 Jalur Jakarta–Bekasi yang Bisa Hemat Waktu Tempuh

BEKASI, iNewsBekasi.id- Tingginya mobilitas masyarakat Jabodetabek membuat kebutuhan jalur alternatif antara Jakarta dan Bekasi semakin mendesak. Ribuan pekerja, pelajar, hingga pelaku usaha setiap hari bergantung pada rute penghubung dua kota dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang terus meningkat.

Jalur utama seperti Tol Jakarta–Cikampek, Kalimalang, dan Jalan Raya Bekasi kerap menjadi titik macet parah pada jam keberangkatan dan kepulangan kerja. Di tengah situasi itu, tiga jalur alternatif berikut dapat menjadi opsi perjalanan yang lebih lancar dan efisien.

1. Jalan Inspeksi Kalimalang

Baca Juga

Tidak Cukup Minta Maaf, PMPRI Minta Wali Kota Bekasi Evaluasi Dirut Perumda Tirta Patriot

Jalan Inspeksi Kalimalang menjadi salah satu rute non-tol yang paling sering dipilih pengendara Jakarta–Bekasi. Jalan ini berada di sisi Kanal Tarum Barat dan membentang hingga Bekasi Kota dan Bekasi Timur.

Melalui rute ini, pengendara dari kawasan Jakarta Timur, seperti Cawang atau Cipinang, dapat menuju Duren Sawit, Pondok Kelapa, hingga Bekasi Barat tanpa melewati titik-titik padat di Jalan Raya Bekasi.

Kondisi jalan relatif stabil, meski tetap ramai saat jam puncak. Namun jalur ini dianggap lebih lancar dibandingkan jalur protokol. Keunggulan lainnya adalah banyaknya percabangan menuju pemukiman dan pusat perbelanjaan, memberi ruang bagi pengendara untuk mengambil jalan alternatif kecil ketika terjadi kepadatan.

2. Tol Becakayu (Becakayu–Cawang–Kampung Melayu)

Baca Juga

Dari BEM UNJ ke Parlemen! Kiprah Sardi Efendi yang Kini Pimpin DPRD Kota Bekasi

Tol Becakayu kini menjadi salah satu jalur tercepat untuk menuju Bekasi dari Jakarta. Jalan bebas hambatan ini dirancang untuk mengurai kemacetan di koridor Kalimalang dan terbukti mengurangi beban lalu lintas sejak dibuka bertahap.

Akses masuk tol dapat dijangkau dari Cipinang, Rawa Bunga, hingga Pondok Kelapa. Dari dalam tol, pengendara bisa langsung menuju Bekasi Barat dan Bekasi Timur melalui beberapa gerbang keluar yang tersedia.

Keunggulan utama Tol Becakayu adalah waktu tempuh yang lebih kompetitif, bahkan pada jam sibuk. Selain itu, jalur ini minim persimpangan dan terhubung dengan akses penting menuju Jatiwaringin, Pondok Bambu, serta kawasan industri di Bekasi.

3. Jalan Raya Bogor

Baca Juga

LSI Denny JA: Pak Harto Presiden yang Paling Disukai

Bagi pengendara dari Jakarta Selatan atau Pasar Minggu, Jalan Raya Bogor bisa menjadi rute alternatif yang efektif menuju Bekasi Barat. Jalur ini menghubungkan Jakarta dengan Depok, kemudian menuju Cimanggis, sebelum tersambung ke Jatiasih melalui beberapa jalan penghubung.

Pengendara juga dapat masuk ke Tol JORR dari jalur ini dan keluar di pintu Jatiasih untuk memangkas waktu perjalanan. Rute ini sering dipilih karena lebih lancar dibanding harus memutar melalui Tol Jakarta–Cikampek yang kerap macet.

Selain ramah bagi kendaraan roda dua, Jalan Raya Bogor memiliki banyak opsi jalan kecil sebagai pintasan jika terjadi penumpukan kendaraan.

Tips Memilih Jalur Alternatif Jakarta–Bekasi

Baca Juga

Cuaca Ekstrem Ancam Bekasi, PLN Cikarang Kerahkan Personel hingga Siapkan Pemadaman Darurat

Agar perjalanan lebih nyaman dan efisien, pertimbangkan beberapa hal berikut:

Pantau kondisi lalu lintas real-time melalui aplikasi navigasi.

Hindari jam puncak pukul 07.00–09.00 dan 16.30–19.00.

Baca Juga

PT Pelindo Regional 2 Resmikan Program Kampung Binaan UMKM Olahan Mangrove di Muara Gembong

Waspadai cuaca, terutama di rute Kalimalang yang rawan genangan.

Siapkan rute cadangan untuk jalur non-tol yang memiliki banyak percabangan.

Gunakan jalur tol jika sedang mengejar waktu.

Dengan memahami karakteristik setiap jalur, pengendara dapat menyesuaikan rute berdasarkan kondisi lalu lintas dan kebutuhan perjalanan. Tiga jalur alternatif di atas—Kalimalang, Tol Becakayu, dan Jalan Raya Bogor—dapat menjadi solusi lebih efisien untuk menghindari kemacetan antara Jakarta dan Bekasi.

Editor : Wahab Firmansyah