get app
inews
Aa Text
Read Next : FSI DPR RI PKB Tempuh 12 Jam untuk Salurkan Bantuan Banjir ke Tapanuli Selatan

Fraksi Nasdem Soroti Impor Beras ke Sabang di Tengah Surplus Nasional

Selasa, 25 November 2025 | 14:49 WIB
header img
Fraksi NasDem DPR RI menyoroti impor 250 ton beras ke Sabang di tengah surplus beras nasional. Foto/Ilustrasi/MPI

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Fraksi Partai NasDem DPR RI menyoroti impor 250 ton beras ke Sabang, Aceh, yang dinilai tidak sejalan dengan kondisi kemandirian pangan dan surplus beras nasional yang telah dicapai Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan, Presiden Prabowo telah menyampaikan capaian kemandirian pangan Indonesia di Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York, Amerika Serikat, pada Selasa (23/9/2025). Saat ini, Indonesia mencatat cadangan beras mencapai 4 juta ton.

“Di saat Indonesia mencatat panen raya dengan stok beras melimpah, sangat disayangkan jika tetap dilakukan impor dari negara lain,” ujar Viktor di Jakarta, Selasa (25/11/2025).

Menurut Viktor, kebutuhan beras di Sabang seharusnya dapat dipenuhi dari stok nasional yang tersedia tanpa harus mengandalkan impor. Ia menegaskan, keberhasilan Indonesia mencapai surplus harus dijaga sebagai bukti kedaulatan pangan.

“Keberhasilan Indonesia memiliki cadangan beras 4 juta ton menunjukkan kemampuan kita untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional. Oleh karena itu, mari kita jaga kedaulatan dan wibawa pangan Indonesia dengan mengoptimalakan stok dalam negeri tanpa bergantung pada impor,” tambahnya.

Viktor mendorong adanya koordinasi lebih komprehensif antara Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BKPS) dengan pemerintah pusat agar kebijakan yang diambil tidak bertentangan dengan arah pembangunan nasional.

“Kami mendorong adanya koordinasi yang lebih komprehensif antara BKPS dan pemerintah agar kebijakan yang diterbitkan tidak bertentangan dengan arah kebijakan pembangunan nasional,” tegasnya.

Fraksi NasDem menilai momentum kemandirian pangan didukung data Badan Pusat Statistik (BPS), yang mencatat produksi beras nasional hingga Oktober 2025 mencapai 31,04 juta ton, sementara konsumsi hanya sekitar 27,3 juta ton. Artinya, Indonesia memiliki surplus sekitar 3,7 juta ton.

Fraksi NasDem menekankan agar capaian tersebut dimanfaatkan maksimal untuk kepentingan rakyat dan tidak dirusak oleh praktik impor yang tidak diperlukan.

“Kami berharap peristiwa ini tak terulang demi menjaga kehormatan dan kewibawaan negara yang kita cintai," tutup Viktor.

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut