Film Guardians of the Galaxy 3 Berhasil Pecahkan Rekor Dunia saat Masih Proses Syuting

AMERIKA, iNews.id - Satu film yang sedang dinanti para fans dari jagat sinema Marvel, yakni Guardians of the Galaxy Vol. 3. Saat ini diketahui masih menjalankan proses syuting, ternyata produksi film ini telah berhasil memecahkan rekor.

Guardians of the Galaxy Vol. 3 akan menjadi film ke-tiga sekaligus penutup trilogi Guardians yang sudah dirancang James Gunn sejak tahun 2014 silam. Selain menutup cerita, film ini kabarnya juga akan menjadi penutup karier beberapa aktor besar Marvel Studios.

Sudah mulai diproduksi sejak November tahun lalu, Guardians of the Galaxy Vol. 3 kini diketahui masih menjalani proses syuting. Namun, berdasarkan pernyataan dari sang sutradara di Twitter, film mendatangnya ini sudah berhasil memecahkan sebuah rekor industri perfilman.

“Kemarin Guardians of the Galaxy Vol. 3 berhasil memecahkan rekor dunia Alat Rias Terbanyak Dalam Satu Produksi Film,” tulisnya di Twitter dilansir dari CinemaBlend, Rabu (6/4/2022).

“Selamat, teman-teman! Terima kasih sudah terus menghidupkan budaya efek praktis," katanya lagi.

Meski terdengar sepele, pencapaian ini sejatinya sangat besar di industri film terutama fiksi dan fantasi. Terakhir kali, kategori Alat Rias Terbanyak dikuasai oleh film How The Grinch Stole Christmas yang dibintangi Jim Carrey pada 2000 silam; membuat rekor ini menjadi salahsatu pencapaian film yang paling sulit diraih dalam dua dekade ini.

Berhasilnya film Guardians 3 memecahkan rekor tersebut tentunya tak mengejutkan banyak orang. Punya banyak tokoh alien dengan penampilan aneh dan nyentrik, James Gunn memang lebih suka mengandalkan alat rias dibanding efek CGI untuk menciptakan dunia yang tampak lebih realistis dan bisa disentuh.

Akan kembali dibintangi Chris Pratt, Dave Bautista, Zoe Saldana, Bradley Cooper, Pom Klementieff, dan Vin Diesel, hingga kini Marvel dan James Gunn masih belum bersedia membeberkan detil plot film ini. Guardians of the Galaxy Vol. 3 direncanakan tayang Mei 2023 mendatang.

Editor : Eka Dian Syahputra