Pulihkan Aceh, PLN Icon Plus Kerahkan 60 Personel dan Layanan Internet Darurat
JAKARTA, iNewsBekasi.id- PLN Icon Plus mempercepat dukungan terhadap pemulihan kelistrikan di Aceh dengan menghadirkan layanan konektivitas darurat berbasis komunikasi satelit di sejumlah titik terdampak. Hingga saat ini, lebih dari 40 titik telah terpasang layanan internet darurat dan jumlahnya akan terus bertambah mengikuti kebutuhan di lapangan.
Konektivitas sementara itu digunakan untuk mendukung proses pemulihan jaringan listrik sekaligus memastikan akses komunikasi bagi warga, relawan, dan tim tanggap darurat tetap berjalan. Kehadiran jaringan ini dinilai krusial untuk memperlancar koordinasi bantuan di tengah kondisi yang masih belum sepenuhnya stabil.
Dengan jaringan yang kembali tersambung, proses pemulihan kelistrikan, koordinasi lintas instansi, hingga penyaluran bantuan kemanusiaan dapat dilakukan secara lebih terarah dan efektif.
Direktur Utama PLN Icon Plus, Chipta Perdana menegaskan, komitmen perusahaan dalam mendukung pemulihan di wilayah terdampak.
“Dengan adanya konektivitas ini, kami terus bersinergi lintas sektor untuk mendukung pemulihan di wilayah terdampak dapat berjalan sesuai kebutuhan di lapangan,” ujar Chipta dalam keterangannya pada Selasa (2/11/2025).
Dari lokasi bencana, Direktur Operasi PLN Icon Plus, M. Soffin Hadi, turun langsung memantau seluruh progres pemasangan perangkat komunikasi untuk memastikan kesesuaian dengan rencana pemulihan.
“Dari penyebrangan darurat, sampai perjalanan darat selama belasan jam kami tempuh untuk memberikan konektivitas ini kepada PLN, masyarakat dan instansi lainnya. Tidak hanya di sini namun di lokasi lain juga sama kami lakukan,” ucap Soffin dari Desa Kapa, Kabupaten Bireuen, salah satu wilayah yang terdampak cukup parah.
PLN Icon Plus juga mengerahkan tambahan personel dari berbagai wilayah. Saat ini lebih dari 60 personel telah bertugas di Aceh dan jumlahnya akan terus ditambah sebagai bagian dari dukungan terhadap pemulihan kelistrikan oleh PLN.
Editor : Wahab Firmansyah