get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Penampakan Seragam Baru TNI, bakal Diperlihatkan saat HUT ke-80

Respons Kilat! TNI-Polri-BIN Kerahkan Kekuatan Penuh Tangani Bencana di Sumatera

Selasa, 09 Desember 2025 | 06:13 WIB
header img
TNI, Polri, dan BIN bergerak serempak sejak detik pertama masa tanggap darurat untuk memastikan keselamatan warga Sumut dan Aceh. Foto/IST

JAKARTA, iNews.id – Gelombang bencana yang melanda Aceh, Sumut, dan Sumbar langsung direspons cepat negara. TNI, Polri, dan BIN bergerak serempak sejak detik pertama masa tanggap darurat untuk memastikan keselamatan warga dan kelancaran distribusi bantuan.

Untuk memastikan koordinasi nasional berlangsung solid, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago memimpin rapat terbatas lintas sektor bersama Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala BIN, Senin (8/12/2025).

Rapat tersebut menegaskan bahwa negara hadir secara penuh melalui kekuatan pertahanan, keamanan, dan intelijen dalam satu komando terintegrasi.

“Dalam situasi darurat seperti ini, yang dibutuhkan adalah kecepatan, ketepatan, dan soliditas yang terkolaborasi. TNI, Polri, dan BIN bergerak dalam satu napas untuk memastikan keselamatan rakyat, distribusi bantuan, serta stabilitas keamanan terjaga,” tegas Menko Polkam.

Dalam operasi kemanusiaan, TNI mengerahkan sekitar 30.864 personel dari Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Dukungan armada juga dikerahkan, mulai dari 18 pesawat, 36 helikopter, hingga 16 kapal laut termasuk LCU untuk mempercepat distribusi logistik ke wilayah terisolasi.

Di tahap awal, TNI AD menurunkan lebih dari 21.700 personel untuk membuka akses jalan, mengevakuasi korban, mendirikan dapur umum, membangun shelter darurat, serta memperkuat layanan kesehatan lapangan.

Sebanyak 1.559 ton logistik juga telah dikirimkan, termasuk melalui airdrop ke daerah yang tak dapat ditembus darat.Polri memperkuat operasi kemanusiaan dengan mengerahkan 497 personel ke tiga provinsi terdampak.

Ditambah 219 personel ke Sumatera Utara yang meliputi Brimob, tim medis, K-9, hingga DVI. Dua pesawat angkut Polri membawa sekitar 3,8 ton bantuan, antara lain makanan siap saji, obat-obatan, genset, dan perangkat WiFi portabel untuk menjaga konektivitas komunikasi.

Polri juga memperbaiki akses jalan yang terputus serta menjaga keamanan wilayah bencana dari potensi gangguan sosial dan kriminalitas.

Sementara itu, BIN menjalankan fungsi intelijen guna menjamin bantuan tepat sasaran dan aman. Melalui jaringan intelijen daerah, BIN melakukan pemantauan risiko lanjutan, mengawal distribusi bantuan.

Kemudian menyuplai data strategis termasuk peringatan dini terhadap potensi bencana susulan dan kerawanan sosial.Menko Polkam menegaskan, kolaborasi TNI–Polri–BIN akan terus dilanjutkan hingga tahap pemulihan jangka menengah dan stabilisasi pascabencana.

“Soliditas ini adalah wajah negara di saat rakyat dalam kondisi paling rentan. Kami memastikan bantuan tidak hanya cepat sampai, tetapi juga tepat sasaran, aman, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh narasi negatif di media sosial dan tetap menjaga solidaritas nasional demi kelancaran operasi kemanusiaan yang berlangsung terpadu di lapangan.

Editor : Abdullah M Surjaya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut