get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkab Bekasi Nilai CSR Urban Farming Lippo Cikarang Berdampak Positif bagi Warga

Kebakaran Warung Kelontong di Cikarang Timur Bekasi, 1 Orang Tewas 2 Luka Parah

Selasa, 30 Desember 2025 | 19:21 WIB
header img
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kebakaran warung kelontong di Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Foto/iNews Bekasi

BEKASI, iNewsBekasi.id- Kebakaran hebat melanda sebuah warung kelontong di Jalan Raya Citarik, Kampung Citarik, Desa Jatibaru, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Selasa (30/12/2025). Peristiwa tragis tersebut menewaskan seorang perempuan paruh baya serta menyebabkan dua orang lainnya mengalami luka bakar berat. Kebakaran diduga kuat dipicu oleh korsleting listrik.

Korban meninggal dunia diketahui bernama Komariah (50). Sementara dua korban luka yakni Narik, suami korban, serta seorang warga yang berusaha memberikan pertolongan saat kebakaran terjadi.

Api pertama kali terlihat muncul dari bagian bawah bangunan warung kelontong tersebut. Awalnya, kobaran api tampak kecil dan masih terkendali, namun dalam waktu singkat api membesar dan melahap hampir seluruh bangunan.

“Saya lagi duduk dekat jendela, tiba-tiba ada api kecil dari bawah. Awalnya masih kecil,” ujar Nur (28), saksi mata di lokasi kejadian.

Melihat api mulai menjalar, pemilik warung bergegas keluar sambil berteriak meminta bantuan warga sekitar. Kepanikan pun terjadi di tengah permukiman yang cukup padat tersebut.

“Bapaknya keluar sambil minta tolong. Saya sama yang punya warung teriak-teriak panggil warga,” kata Nur.

Warga sekitar sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, upaya penyiraman justru membuat api semakin membesar. Saat itu, warga belum menyadari bahwa masih ada korban yang terjebak di dalam bangunan.

“Pas disiram ke dalam, apinya malah makin gede. Saya nggak tahu kalau masih ada orang di dalam,” ujarnya.

Beberapa warga nekat masuk ke dalam warung untuk menolong korban. Namun, panas ekstrem dan asap tebal memaksa mereka keluar kembali.

“Ada yang sempat masuk, tapi nggak ketemu. Pas keluar, badannya sudah terbakar,” ungkap Nur.

Kapolsek Cikarang Timur AKP Sugiarto menjelaskan, kebakaran diduga kuat disebabkan korsleting listrik dari colokan yang digunakan secara berlebihan. Percikan api kemudian menyambar bensin yang berada di dalam warung.

“Percikan api dari colokan listrik menyambar bensin yang sedang dituang,” kata Sugiarto.

Diketahui, warung kelontong tersebut menjual berbagai kebutuhan sehari-hari, termasuk bensin, gas, dan tabung LPG. Banyaknya bahan mudah terbakar membuat api cepat membesar dan sulit dikendalikan.

Korban meninggal dunia, Komariah, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di pojok dapur warung. Ia diduga terjebak kobaran api dan tidak sempat menyelamatkan diri.

“Korban berada di dapur dan tidak sempat mengamankan diri,” ucap Sugiarto.

Sementara itu, dua korban lainnya mengalami luka bakar berat, salah satunya mencapai sekitar 90 persen, dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Adapun Narik, suami korban meninggal, mengalami luka bakar ringan.

Polisi memastikan tidak terdapat unsur ledakan dalam peristiwa kebakaran tersebut. Kebakaran murni diduga akibat korsleting listrik yang memicu percikan api.

“Tidak ada ledakan. Dugaan sementara karena colokan listrik,” pungkasnya.

 

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut