Polri Kerahkan 312.000 Personel di Malam Tahun Baru, Perketat Keamanan dan Larang Kembang Api
JAKARTA, iNewsBekasi.id – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengambil langkah tegas dalam mengamankan malam pergantian Tahun Baru 2026 dengan mengerahkan ratusan ribu personel ke berbagai wilayah di Indonesia.
Pengamanan ini dilakukan untuk memastikan perayaan Tahun Baru berjalan aman, tertib dan tidak berlebihan.
Pada kesempatan ini Polri menurunkan sebanyak 312.000 personel ke sejumlah titik strategis, mulai pusat keramaian hingga jalur transportasi utama. Langkah tersebut merupakan bagian dari pengamanan rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru yang rutin digelar setiap akhir tahun.
Kepala Korps Sabhara Polri Irjen Mulya Hasudungan Ritonga mengatakan bahwa kekuatan personel disiagakan secara menyeluruh di seluruh daerah.
Polri mengerahkan 312.000 personel untuk mengawal malam pergantian Tahun Baru 2026. Para personel ditempatkan di titik-titik keramaian.
"Secara keseluruhan, kurang lebih 312.000 personel kepolisian diturunkan untuk mengamankan seluruh rangkaian kegiatan masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru," kata Kakor Sabhara Polri Irjen Mulya Hasudungan Ritonga dalam keterangannya, Rabu (31/12/2025).
Polri juga melarang seluruh pihak untuk mengadakan pesta kembang api, serta petasan yang berlebihan. Hal itu juga sebagai bentuk empati untuk warga yang terdampak bencana di Aceh, Sumbar dan Sumut.
"Masyarakat agar tidak merayakan malam tahun baru secara berlebihan, khususnya dengan penggunaan petasan dan kembang api," ujar dia.
Adapun titik yang dilakukan pengamanan di antaranya, tempat ibadah, pusat-pusat keramaian, pusat perbelanjaan seperti mal dan pasar tumpah, serta jalur arus mudik dan arus menuju Bali.
"Seluruh lokasi tersebut menjadi prioritas pengamanan guna memastikan masyarakat dapat merayakan malam pergantian tahun dengan aman dan selamat," ucapnya.
Editor : Tedy Ahmad