BEKASI, iNews.id - Doa buka puasa ayyamul bidh dan puasa Senin hari ini bagi kaum Muslimin yang melaksanakan dua amalan sunah Rasulullah SAW perlu diketahui.
Doa yang diucapkan sesuai yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Nah, sebelum minum untuk membatalkan puasa saat mendengar kumandang adzan Sholat Magrib, maka awali membaca Basmallah.
Dilanjutkan dengan doa yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam.
Ibnu Umar Radhiallahu 'anhu berkata:
ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله
Artinya: "Biasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam jika berbuka Beliau berdoa: Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah (Telah hilang rasa haus, telah basah kerongkongan, dan telah diraih pahala insya Allah)." (HR Abu Daud Nomor 2357, An Nasa'i Nomor 3315, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud)
Ada makna yang sangat baik di balik doa berbuka puasa. Semua Muslim diajarkan selalu bersyukur karena masih bisa berpuasa sekaligus menikmati waktu berbuka saat azan Sholat Magrib berkumandang.
Kemudian berbuka puasa adalah salah satu waktu yang paling bahagia bagi umat Islam. Sebagaimana dalam riwayat hadis, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
للصائم فرحتان : فرحة عند فطره ، وفرحة عند لقاء ربه
Artinya: "Orang yang puasa mendapatkan dua kebahagiaan bahagia saat berbuka, dan bahagia saat bertemu dengan Rabb-nya." (Muttafaq 'alaihi)
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassallam pun meminta kepada seluruh umatnya agar menyegerakan berbuka puasa. Dianjurkan untuk bersegera berbuka puasa ketika matahari terbenam.
Hal ini berdasarkan riwayat dari Umar bin Khathab Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda:
إِذَا أقْبَلَ اللَّيْلُ مِن هَا هُنَا، وأَدْبَرَ النَّهَارُ مِن هَا هُنَا، وغَرَبَتِ الشَّمْسُ فقَدْ أفْطَرَ الصَّائِمُ
Artinya: "Jika datang malam dari sini, dan telah pergi siang dari sini, dan terbenam matahari, maka orang yang berpuasa boleh berbuka." (HR Bukhari Nomor 1954, Muslim Nomor 1100)
Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu, Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda:
لا يزالُ النَّاسُ بخَيرٍ ما عجَّلوا الفِطرَ عجِّلوا الفطرَ
Artinya: "Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR Ibnu Majah, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibnu Majah).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta