JAKARTA, iNews.id - Trio Warkopi sudah berani tampil sebuah televisi swasta nasional untuk merepresentasikan sosok Dono Kasino Indro di masa muda. Ulah trio ini pun disesali Putri mendiang Kasino, Hanna.
Hanna yang mewakili Warkop DKI meminta trio ini menghentikan segera kegiatan komersil mereka dan memberikan batas waktu 1 pekan.
"Ini berlaku satu minggu sejak berlakunya press release," ujar Hanna dalam jumpa pers virtual, dilansir Rabu (22/9/2021).
Hanna mengatakan sampai saat ini tidak ada permintaan izin dari trio Warkopi untuk merepresentasikan sosok Dono Kasino Indro di masa muda. Alhasil Hanna pun meminta Warkopi segera menghentikan kegiatan komersil.
Hal senada juga dikatakan Indro, sebagai satu-satunya personel Warkop DKI yang masih hidup. Indro Warkop menyinggung etika trio Warkopi yang berani merepresentasikan diri sebagai Warkop DKI tanpa izin.
Padahal, sosok yang lebih senior di industri hiburan saja tak segan meminta izin kepada Indro saat ingin menampilkan kembarannya di televisi.
"Dulu pernah, di sebuah televisi swasta, ada sebuah acara kalau enggak salah namanya Asal, Asli atau Palsu. Itu produsernya Helmi Yahya. Suatu saat, pernah ada yang mirip saya lalu dipertandingkan. Itu pun mereka izin saya,' ujar Indro dalam sesi jumpa pers virtual, Senin (20/9/2021).
Bagi Indro, tak masalah bila ada yang ingin merepresentasikan Warkop DKI. Sebab, dia sendiri juga membentuk Warkop DKI Reborn.
"Saya tidak mempersoalkan tentang mirip. Saya bahkan membuat DKI Reborn kan," tuturnya. Indro pun mengatakan akan berbeda responsnya apabila trio Warkopi sudah meminta izin. Tak ada masalah bagi mereka untuk tetap merepresentasikan Warkop DKI. "Ayo kita ngomong, kalau memang mau. Tapi ya sebelumnya tunjukkan niat baik dulu, baru kita ngomong," tutur Indro.
Sebagaimana diketahui, belakangan viral tiga pemuda mirip personel Warkop DKI. Mereka adalah Alfin (Indro), Sepriadi (Dono) dan Alfred (Kasino). Masalah timbul ketika mereka membentuk grup Warkopi hingga tampil di televisi.
Menurut versi Indro selaku personel Warkop DKI, ketiga pemuda itu belum meminta izin untuk tampil merepresentasikan grup lawaknya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta