get app
inews
Aa Text
Read Next : Malam Tahun Baru, Jam Operasional LRT Jabodebek Diperpanjang

Kronologi Pembegalan Sadis yang Menimpa Ustadz RM Jamiludin di Bekasi

Rabu, 22 September 2021 | 13:44 WIB
header img
Ilustrasi pembegalan.

BEKASI, iNews.id - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota membenarkan seorang tokoh masyarakat bernama Ustadz RM Jamiludin, menjadi korban pembegalan dan pembacokan di Kampung Babakan, Jalan Raya Mustikasari RT 2 RW 4, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi pada hari Selasa (21/9/2021) pukul 03.00 WIB.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, aksi pembegalan sadis itu menimpa seorang Ustaz RM Jamiludin (39) warga Kampung Kaum Utara RT 1 RW 1, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

”Korban mengalami luka bacokan di pinggang,” katanya, Rabu (22/9/2021).

Selain mendapatkan luka bacokan senjata tajam, kata dia, sepeda motor Yamaha N- MAX B 4166 FEW dibawa kabur oleh kawanan bandit jalanan tersebut.

Peristiwa itu bermula saat korban akan pulang ke rumah. Namun, saat melintas di lokasi kejadian korban dipepet dan diberhentikan oleh pelaku lebih dari dua orang.

Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menodongkan senjata tajam celurit ke arah korban meminta sepeda motor korban. Bahkan, korban terkejut dengan aksi kawanan ini berusaha melakukan perlawanan, pelaku yang kesal langsung membacok korban hingga beberapa kali dan mengenai pinggang sebelah kiri korban.

Melihat korban terkapar, kata dia, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa kabur sepeda motor korban. Korban minta tolong dan diselamatkan warga setempat dan membawanya kerumah sakit terdekat.

”Korban melaporkan kejadian ini pada Polsek Bantargebang kemarin (Selasa) pukul 10.00 WIB,” ungkapnya.

Erna menerangkan, setelah mendapat laporan dan meminta keterangan korban, petugas langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk mengidentifikasi para pelakunya. Saat ini, kasus pembegalan sadis ini ditangani Polsek Bantar Gebang dan Polres Metro Bekasi Kota.

”Masih kita dalami dan pelakunya sedang kita lakukan pengejaran,” pungkasnya.

Editor : Aditya Nur Kahfi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut