get app
inews
Aa Read Next : Diduga Korsleting Listrik, 5 Kios Pedagang Pasar Lama Cikarang Bekasi Terbakar

Ustaz Jamiludin Gelut dengan 6 Begal, Terkapar Kena Sabetan Celurit

Rabu, 22 September 2021 | 21:06 WIB
header img
Ustaz RM Jamiludin (39) punya nyali besar dengan melawan 6 begal sebelum ambruk terkapar dan bersimbah darah setelah kena sabetan celurit. (Foto: SINDOnews/Abdullah M Surjaya)

BEKASI, iNews.id- Ustaz RM Jamiludin (39) punya nyali besar dengan melawan 6 begal sebelum ambruk terkapar dan bersimbah darah setelah kena sabetan celurit.

Peristiwa ini terjadi di Kampung Babakan, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi , Selasa 21 September 2021 dini hari. 

Ustaz Jamil yang ditemui di kediamannya menceritakan, sebelum kejadian pembegalan itu, dirinya sedang mengikuti kegiatan rutin manaqib (mengaji), shalat qiyamullail dan dzikir bersama dengan para jamaah yang berada di wilayah Kecamatan Bantar Gebang hingga Selasa 21 September 2021 dini hari atau persisnya  pukul 02.00WIB. 

Nah saat Ustaz Jamiludin ingin pulang ke rumahnya di  Kampung Kaum, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, dalam perjalanan sekitar pukul 03.00WIB, bertemu gerombolan begal.

"Tiba-tiba ada gerombolan begal beriringan naik motor di belakang saya. Saya terus diikutin rombongan  begal,” katanya.

Kondisi lokasi kejadian saat itu hujan rintik dengan penerangan yang minim. Tanpa disadarinya,dia telah diikuti oleh enam orang yang mengendarai 3 sepeda motor.

“Awalnya saya jalan santai, saya bilang ke mereka kalau mau nyalip silakan saja, eh ternyata mereka berniat jahat terlihat pelaku mengeluar senjata tajam,” ucapnya.

Seorang dari mereka kemudian menyuruhnya berhenti sambil mengarahkan senjata tajam. Jamiludin pun berhenti, bukan untuk menyerahkan motor, tapi untuk melawan 6 orang komplotan pembegal.

“Pas mereka ngeluarin sajam di situ saya tahu ini begal, ya sudah saya lawan. Pas saya kebacok, rekannya teriak, ambil motornya itu ambil motornya cepet,” ujarnya.

Kemudian dia harus merelakan motor bermerek Yamaha N-Max yang dibawa kabur pelaku setelah mengalami luka bacok di pinggang bagian kiri. Kemudian seorang warga datang menolong untuk membawanya ke rumah sakit. Dikarenakan kondisi lokasi kejadian saat itu sangat gelap, Jamiludin tak begitu memperhatikan ciri-ciri pelaku.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota membenarkan seorang tokoh masyarakat menjadi korban pembegalan dan pembacokan di Kampung Babakan, Jalan Raya Mustikasari RT 2 RW 4, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Selasa 21 September 2021 pukul 03.00 WIB.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, aksi pembegalan sadis itu menimpa seorang Ustaz RM Jamiludin (39) warga Kampung Kaum Utara RT 1 RW 1, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. “Korban mengalami luka bacokan di pinggang,” katanya.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Berita iNews Bekasi di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut