MAKASSAR, Inews.id - Ka'ba pelaku yang membakar mimbar di Masjid Raya Makassar, Sulawesi Selatan ditangkap. Ka'ba ditangkap lalu diikat di tiang telepon oleh sejumlah warga.
Pelaku sebelumnya berhasil kabur setelah melakukan aksinya Sabtu (25/9/2021) dini hari. Pelaku berhasil ditangkap warga pada siang hari.
Dalam video amatir yang beredar setelah ditangkap, pelaku diikat ditiang telepon dengan tali tambang agar tidak melarikan diri. Ka'ba adalah warga Jalan Kandea 1, Makassar. Pelaku ditangkap oleh warga di sekitar Masjid Al Markaz Makassar.
Beberapa saat setelah ditangkap, personel Polisi dari Resmob Polda Sulsel datang lokasi mengamankan pelaku. Saat ini Ka'ba diamankan di Posko Resmob Polda Sulsel.
Diketahui aksi yang dilakukan Ka'ba membakar mimbar Masjid Raya Makassar dilakukan dini hari. Sebelum membakar, dia naik mimbar dan menutupi kamera CCTV agar aksinya tak diketahui orang lain.
Sebelumnya, mimbar Masjid Raya Makassar di Jalan Masjid Raya, Bontoala, Kota Makassar yang dibangun pada 1948 itu dibakar oleh seorang pria tak dikenal, Sabtu dini hari (25/9/2021). Aksi pembakaran mimbar di masjid yang pernah mengalami renovasi pada 1999 hingga 2005 itu sontak menggemparkan warga.
Peristiwa pembakaran mimbar dilakukan oleh pelaku pada jam 01.17 Wita. Awalnya pada jam 01.10 Wita ada seorang pria masuk masjid dan selanjutnya naik ke atas mimbar untuk menutupi kamera CCTV.
Selanjutnya pria tersebut membakar mimbar Masjid Raya Makassar lalu kabur dan loncar pagar. Aksi pelaku diketahui oleh Laode yang langsung melaporkannya ke security masjid.
Mendapat laporan, security bersama Laode kemudian berusaha memadamkan kobaran api yang membakar mimbar pada pukul 01.40.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana mengatakan, dari hasil olah TKP yang dilakukan pihaknya telah mengetahui ciri-ciri dan identitas pelaku yang diduga melakukan pembakaran.
"Sementara kita melakukan pengembangan dan pendalaman dan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Kombes Pol Witnu Urip Laksana.
Sementara Ustaz Das'ad Latif menyayangkan adanya ulah pembakaran mimbar masjid oleh seseorang. Namun dia menegaskan agar kejadian ini jangan membuat panik dan terprovokasinya umat Islam.
"Umat Islam tidak usah khawatir, ini bukan provokasi bukan seseuatu yang membuat kita panik Makassar tetap aman," ungkap Ustaz Das'ad Latif.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta