get app
inews
Aa Read Next : Alami Gangguan Kamtibmas, Kapolsek Cikarang Barat Sebar Nomor Hotline Kepolisian

114 Makam Wakaf Keluarga Tertimbun Gunung Sampah di Bantar Gebang

Senin, 27 September 2021 | 10:40 WIB
header img
Setidaknya 114 makam wakaf keluarga tertimbun gunung sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Sumur Batu, Bantar Gebang, Kota Bekasi Bantar Gebang, Bekasi. (Foto: Rahmat Hidayat/iNews)

BEKASI, INews.id  - Setidaknya 114 makam wakaf keluarga tertimbun gunung sampah di tempat pembuangan akhir  (TPA) Sumur Batu, Bantar Gebang, Kota Bekasi Bantar Gebang, Bekasi. 

Bukan itu saja akses jalan menuju ke pemakaman juga tidak bisa dilalui karena sudah timbunan sampah.

Warga dan ahli waris yang keluarganya dimakamkan di areal tersebut meminta kepada Pemkot Bekasi, untuk segera dipindah ke lokasi yang layak.

Dari foto–foto yang sempat diabadikan oleh keluarga dan ahli waris pada 2015 lalu, masih terlihat sejumlah batu nisan makam wakaf keluarga yang berada di Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat,

Namun, kini ratusan makam ini sudah tidak terlihat lagi dan sudah tertimbun gunungan sampah TPA Sumur Batu. Sedikitnya, sebanyak 114 makam dengan luas lahan delapan ratus meter sudah hampir seluruhnya tertutup sampah.

Tidak hanya itu, akses jalan yang yang berada di RT 03 RW 03, Kelurahan Sumur Batu yang biasa di lalui warga untuk menuju pemakaman, kini sudah tidak bisa dilalui akibat terhalang oleh gunungan sampah.

Warga dan ahli waris yang keluarganya dimakamkan secara turun temurun ini, meminta Pemkot Bekasi segera memindahkan makam keluarga mereka ke lokasi yang lebih layak. Karena sejak tahun 2015 hingga 2017, pemindahan makam sudah diajukan namun hingga kini belum juga terealisasi.

"Sudah lama diajukan tapi belum dipindah juga," ujar salah satu ahli waris bernama Bagong Suyoto, Senin (27/9/2021).

Warga dan ahli waris makam wakam keluarga ini berharap pemeritah bisa merelokasi pemakaman /namun jika di biarkan sampah akan terus longsor dan menutup areal pemakaman sehingga menyulitkan warga untuk melakukan ziarah.

Warga dan ahli waris makam wakam keluarga ini berharap pemeritah bisa merelokasi pemakaman /namun jika di biarkan sampah akan terus longsor dan menutup areal pemakaman sehingga menyulitkan warga untuk melakukan ziarah.

Utuk diketahui, luas area TPA Sumur Batu milik Pemkot Bekasi, untuk saat ini mencapai 21 hektare lebih. Adapun volume sampah yang masuk tiap hari konstan sebanyak 1.800 ton. Dari enam zona yang ada hanya zona lima dan zona enam yang masih dapat dimanfaatkan untuk pemrosesan sampah.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Berita iNews Bekasi di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut