get app
inews
Aa Read Next : Kangen Jakmania, Anies Nonton Laga Persija vs PSIS di Stadion GBK

Gubernur Anies Minta Semua Masjid di Jakarta Gelar Salat Gaib untuk Eril Putra Sulung Ridwan Kamil

Jum'at, 03 Juni 2022 | 12:07 WIB
header img
Emmeril Kahn Mumtadz (Foto: Instagram)

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta seluruh masjid menggelar salat gab usai ibadah salat Jumat untuk anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Diketahui putra sulung Kang Emil tersebut dilaporkan hilang ketika berenang di Sungai Aare, Bern pada Kamis (26/5/2022), siang waktu Swiss.

"Sesuai anjuran MUI Jawa Barat dan keputusan keluarga besar Kang Emil, kami menyerukan kepada seluruh masjid di Jakarta agar mendirikan sholat ghaib pasca shalat Jumat untuk ananda Emmeril Kahn Mumtadz, putra dari Ibu Atalia dan Bapak Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), yang hilang di Sungai Aare, Bern, Switzerland, minggu lalu," tulis Anies dalam laman Instagram @aniesbaswedan dikutip, Jumat (3/6/2022).

"Kepada seluruh kaum muslimin di Jakarta, kami mengajak, mari kita dirikan shalat ghaib siang ini dan mendoakan ananda Eril, sesuai tuntunan agama kita," tambahnya.

Anies mengatakan tak ada ujian yang lebih berat daripada orangtua yang harus kehilangan anaknya. Oleh karena itu, Anies mengajak masyarakat untuk mendoakan keluarga Kang Emil agar diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini.

"Maka tak lupa mari kita doakan keluarga Kang Emil agar Allah beri ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini. Laa hawla wala quwwata illa billah," tuturnya.

Sebelumnya, Keberadaan Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril (23), putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih belum ditemukan. Pihak keluarga Ridwan Kamil pun sudah sangat ikhlas.

“Ini kami sampaikan keluarga baik Pak Ridwan Kamil beserta istri yang sudah hampir 7 hari turut memantau sangat ikhlas walaupun kita memang berusaha setiap hari,” kata Adik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman dalam konferensi pers secara virtual.

Status pencarian Eril telah diubah oleh otoritas setempat dari missing person (orang yang hilang) menjadi drowned person (orang tenggelam). “Dengan status dan situasi, kami juga minta keluarga di Bandung berkonsultasi dengan para ulama dan pihak MUI tentang status secara syariat ponakan kami,” imbuhnya.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut