OTT KPK Semakin Sering, Novel Baswedan: Jangan Terkecoh Ketika Sekadar Ditangani Lalu Dianggap Seles

JAKARTA,iNews.id - OTT KPK atau Operasi Tangkap Tangan KPK dalam beberapa waktu terakhir ini sering dilakukan, terutama pejabat di pemerintahan daerah.Hal ini mendapat apresiasi masyarakat dan menunjukkan taring lembaga antirasuah itu tidakah rontok, meskipun diterpa prahara. 

Namun, mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengingatkan masyarakat agar tidak gampang terkesima melihat penanganan korupsi.

Baca Juga

Gus Miftah dan Raffi Ahmad Belum Juga Lapor Kekayaan ke KPK 

Novel yang diberhentikan bersama 56 pegawai KPK lainnya mengungkapkan kriteria untuk melihat penanganan kasus korupsi. ”Cara lihat kasus korupsi dilakukan dgn baik adl: 1. Aktor intelektualnya terjerat. 2. Kerugian keuangan negara ditarik,” tulisnya lewat akun twitter @nazaqistsha, Minggu (3/10/2021).

Dari dua hal itulah, menurut Novel, bisa disimpulkan penanganan kasus korupsi itu benar-benar serius atau tidak. ”Jgn terkecoh ketika sekedar ditangani lalu dianggap selesai. Lalu pelaku utama dilindungi, kerugian negara tdk dipulihkan,” cuit Novel.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar