get app
inews
Aa Text
Read Next : 43 Napi Lapas Cikarang Terima Remisi Natal 2024

Sejumlah Kawasan di Bekasi Masuk Peta Rawan Banjir dan Longsor 2021, Berikut Datanya

Minggu, 03 Oktober 2021 | 21:15 WIB
header img
Sejumlah kawasan di Bekasi sudah dimasukan dalam peta daerah rawan banjir dan longsor 2021.. (Foto:INews.id)

BEKASI, iNews.id -  Sejumlah kawasan di Bekasi sudah dimasukan dalam peta daerah rawan banjir dan longsor 2021. Kawasan yang rawan banjir berada di Kecamatan Tambun Selatan, Pebayuran, Kedungwaringin, Cabang Bungin, Muaragembong, dan beberapa kecamatan lainnya di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan, pemerintah sudah memetakan wilayah bencana hingga teknis bencana alam meteorologi, yakni banjir, tanah longsor, angin puting beliung. ”Sudah kita koordinasikan, jadi banjir musiman yang akan datang, kita semua harus sudah siap,” katanya, Minggu (3/10/2021). 

Untuk wilayah yang rawan banjir berada di Kecamatan Tambun Selatan, Pebayuran, Kedungwaringin, Cabang Bungin, Muaragembong, dan beberapa kecamatan lainnya di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS). ”Berdasarkan pengalaman tahun 2021. Hampir semua kecamatan terdampak banjir, kebanyakan wilayah DAS utama,” ucapnya.

Menurut dia, berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) awal musim hujan tahun ini mulai Oktober. Untuk itu, warga Kabupaten Bekasi diminta untuk waspada bencana. Saat ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah memiliki 46 perahu, untuk evakuasi warga jika terjadi banjir.

Selain itu, BPBD juga akan mengajukan pengadaan kurang lebih 10 perahu lagi. Hal itu dilakukan, setelah rapat dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, bahwa ada 55 titik rawan longsor tanggul dan banjir. 

”Ini harus diantisipasi, baik peralatan maupun logistik. 55 titik itu di sepanjang DAS Citarum, berarti ada Kedung Waringin, Pebayuran, Cabangbungin, dan Muaragembong,” ungkapnya. Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama pemerintah pusat sedang melakukan normalisasi di beberapa tempat dan membuat tanggul penguat di DAS permukiman warga.
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut